RADAR NONSTOP - Paru-paru terbakar viral. Di media sosial, paru-paru yang menghitam milik seorang pria yang telah merokok selama 30 tahun beredar di internet.
Dokter dari Rumah Sakit Rakyat Wuxi di Jiangsu, China, memisahkan paru-paru milik seorang pria berusia 52 tahun, yang menderita penyakit paru-paru. Pria itu mengutip Daily Mail, Selasa (19/11/2019) dilaporkan telah meninggal.
Pasien itu mendaftar untuk menyumbangkan organnya setelah dia meninggal, namun petugas medis segera menyadari bahwa mereka tidak dapat menggunakan paru-paru pria tersebut.
BERITA TERKAIT :Heboh Donald Trump Kena Stroke, Tangan Bengkak Dan Pembuluh Darah Masalah
Mobil Ambulans Bawa Rombongan Wistawan, Bunyikan Sirine Ngebut Di Jalan Tol
Dikutip dari okezone, Dr Chen, seorang ahli bedah transplantasi paru-paru dan juga wakil presiden rumah sakit yang memimpin operasi mengatakan bahwa pasien tidak menjalani CT scan sebelum dia meninggal. Pasisen dinyatakan mati otak dan paru-parunya akan disumbangkan.
“Tes indeks oksigenasi awal baik-baik saja, tetapi ketika kami mengambil organ [paru-paru], kami menyadari bahwa kami tidak dapat menggunakannya,” kata Chen.
“Kami orang Cina suka merokok. Tidak praktis mengatakan bahwa kita tidak akan menerima paru-paru semua perokok, tetapi ada standar yang ketat,” tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa rumah sakit akan menerikan paru-paru dari pasein beusia di bawah 60 tahun yang baru saja meninggal, infeksi ringan di paru-paru dan sinar-X yang relatif bersih. “Jika kondisi di atas terpenuhi, kami akan mempertimbangkan transplantasi paru-paru,” ujar Chen.