RADAR NONSTOP - Data Corona kian meluas. Tapi, info soal COVID-19 sering beda antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat berbeda.
DKI Jakarta sebagai zona merah jumlah pasiennya terus bertambah. Apakah info Corona di DKI Jakarta sudah terbuka dan benar?
"Pemprov Jakarta selalu transparan soal data sejak kemunculan pertama kasus corona. Memang harus transparan. Kami sejak awal transparan, semua kasus di Jakarta disampaikan apa adanya," ucap Anies di Jakarta, Rabu (15/4).
BERITA TERKAIT :Corona Marak Lagi Di Singapura, Bikin Parno Aja Tuh Virus
Diberi Penghargaan Oleh Jokowi Soal Perang Lawan Corona, Kini Tidur Dibui Karena Dituduh Korupsi APD
Anies mengatakan Jakarta selalu menerapkan prinsip faktual dalam menyajikan data corona. Menurutnya data perkembangan corona penting sebagai informasi mitigasi bagi masyarakat.
Anies berpandangan data transparan soal perkembangan corona penting agar setiap orang yang terpapar corona bisa segera melindungi dirinya, keluarga, kerabat, kolega, dan lingkungan sekitar. Termasuk agar yang bersangkutan bisa segera melakukan isolasi mandiri.
"Kalau transparan bisa cepat ketahui karena kita berlomba dengan penyebaran virus," katanya.
Data dari https://corona.jakarta.go.id/ hingga pukul 14:33 WIB menyebutkan, sudah 2.447 orang. Sebanyak 164 sembuh dan 246 meninggal dunia.