.png)
RADARNONSTOP - Heboh soal honor yang dilakukan oknum Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat harus diusut. Hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan multi tafsir informasi.
Hal itu dikatakan pemerhati hukum yang juga Ketua Pusat Kajian Hukum dan Advokasi Bhagasasi (PSHB), Jeni Basauli kepada radar nonstop, Kamis (21/5) malam.
"Saya harap ini harus segera ditelusuri jangan sampai menjadi konflik informasi di masyarakat. Bisa saja Kejaksaan dan kepolisian turun," tegas Jeni.
BERITA TERKAIT :35 Petugas KPPS Meninggal, Yang Tepar Sampai Ribuan Orang
Kerja Sampai 2 Pagi, KPPS DKI: Honor Buat Beli Jamu Dan Pijit
Aktivis hukum yang biasa disapa JB ini menyatakan, oknum kecamatan harus dilakukan klarifikasi. Apakah benar soal dugaan honor petugas COVID-19 bermasalah.
"Jika informasi benar, harus ada sanksi tegas dong. Saya denger saat ini ada dugaan disuruh membuat pernyataan. Saya yakin pak wali kota akan bertindak," ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan pihak Kecamatan Rawalumbu belum ada klarifikasi. Bahkan, Camat Rawalumbu Dian Herdiana tidak menjawab telpon dan pesan WhatsApp (WA) soal adanya dugaan informasi oknum kecamatan.
