Jumat,  17 May 2024

Udara Jakarta Tak Sehat, Saatnya Ganjil Genap Kembali Berlaku

NS/RN
Udara Jakarta Tak Sehat, Saatnya Ganjil Genap Kembali Berlaku
Ilustrasi Jakarta macet lagi.

RADAR NONSTOP - PSBB Transisi membuat ruas jalan ibu kota macet. Bahkan kualitas udara menjadi tidak sehat. 

Berdasarkan data terakhir dari laman Air Visual, kadar air quality index (AQI) berada di angka 165 dengan polutan utama berjenis PM2.5.

Lebih lanjut, Air Visual memberikan saran agar hindari aktifitas di luar, tutuplah jendela agar terhindar udara kotor, gunakan masker dan menyalakan pembersih udara (air purifier). Suhu Jakarta pada waktu yang sama adalah 26°C dengan kelembaban 88% dan tekanan udara 1009 mb.

BERITA TERKAIT :
IQAir: Udara Jakarta Hari Ini Buruk, DLH Sebut Sedang, Percaya Mana?
Udara Jakarta Terus Memburuk, DLH Kerja Dong…

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menyatakan, masih menunggu keputusan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, terkait diaktifkannya kembali kebijakan ganjil-genap (Gage) baik roda empat maupun roda dua.

“Saya sudah komunikasi dengan Kadishub. Untuk pengaktifan kembali Gage menunggu keputusan Gubernur,” kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu (10/6/2020).

Meskipun kondisi di DKI sudah kembali padat, menurut Sambodo, jajaran polisi sabuk putih terus melakukan pengaturan di lapangan guna mengurai kepadatan.

“Memang kami menemukan adanya kepadatan yang terjadi beberapa ruas jalan, antisipasinya dengan menyiapkan anggota untuk mengatur guna mengurangi kepadatan,” ucap Sambodo.

Sambodo menekankan, dalam hal ini, pihaknya selalu melakukan evaluasi untuk bisa segera menentukan kebijakan yang tepat dalam mengantisipasi kepadatan yang ada di Jakarta dewasa ini.

“Kami harapkan masyarakat juga bisa mengerti, dan bisa mematuhi aturan yang ada selama PSBB transisi ini,” tutup Sambodo.