RADAR NONSTOP - Sepeda menjadi solusi untuk tetap olahraga saat pandemi Corona. Menggoes diyakini mampu menjadi kekebalan tubuh.
Saat ini banyak orang tajir Jakarta memburu sepeda Brompton. Sepeda seharga belasan hingga puluhan juta itu menjadi magnet untuk membentuk komunitas.
Saat ini banyak klub sepeda Brompton di ibu kota. "Anggotanya orang tajir semua. Dari pejabat hingga pengusaha," tegas pria inisial Ger yang tergabung dalam klub.
BERITA TERKAIT :Jumlah Orang Kaya Baru Turun, BPS Sebut Dampak Corona
BCA, Tempat Orang Tajir Di Indonesia Untuk Simpan Duit
Beberapa waktu lalu, sepeda premium asal London, Inggris ini meluncurkan sepeda lipat dengan kelir baru di tahun 2020. Ini tentu jadi kabar baik untuk penggemar setia Brompton.
Mengutip laman www.brompton.com, Brompton memilih empat warna untuk edisi 2020. Keempat warna itu: signal orange, graphite metallic, house red, dan bolt blue lacquer.
Berikut harga sepeda lipat Brompton keluaran teranyar:
M6L House Red- 6 speed Rp 20,6 juta
M6L House Red Battery Lighting Rp 22,4 juta
E-Bike M2L Bolt Blue Lacquer- 2 speed Rp 50,02 juta
E-Bike H2L Bolt Blue Lacquer- Telescopic Seatpost Rp 50,8 juta
E-Bike H6L Bolt Blue Lacquer- Telescopoc Seatpost Rp 52,9 juta
H2L Graphite Metallic- Battery Lighting Rp 21,8 juta
H6L Graphite Metellic- Battery Lighting Rp 23,07 juta
M2L Graphite Metallic- 2 speed Rp 19,6 juta
M2L House Red- Battery Lighting Rp 19,6 juta
S6L House Red Battery Lighting Rp 21,9 juta
S3L House Red- 3 speed Rp 19,1 juta
E-bike M6L Bolt Blue Lacquer- 6 speed Rp 52,1 juta
H2L House Red- 2 speed Rp 18,2 juta
E-Bike M2L Bolt Blue Lacquer- 2 speed Rp 50,02 juta
Diketahui, Brompton merupakan merek dagang asal Inggris. Sepeda ini didesain oleh Andrew Ritchie, seorang sarjana teknik di London pada 1975.
Hal ini bermula dari kesulitan Ritchie memasukkan sepeda konvensional ke apartemennya sehingga ia ingin menciptakan sepeda yang ringkas dan bisa dilipat.
Nama Brompton dipilih karena apartemen Andrew menghadap ke Brompton Oratory di South Kensington, London.
Pada 1981, sepeda lipat ini pertama kali diproduksi di kota Brentford, Inggris dan terciptalah sepeda dengan ukuran 28x60x60 cm atau 3,56 kaki kubik setelah dilipat.
Pada 1995, sepeda ini mendapatkan ‘Royal Recognition’ yang merupakan penghargaan dari Ratu Inggris. Penghargaan ini melambungkan nama sepeda Brompton hingga 2006, saat itu laga pacu Brompton World Championship diadakan pertama kali di Barcelona, Spanyol.
Di Indonesia sudah ada empat dealer resmi Brompton, yaitu di Tangerang, Jakarta, dan dua di Surabaya. Ada banyak varian dari sepeda Brompton, dan pembeli bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan sehari-hari.
Pengguna bisa mengganti handlebar atau sedang sepeda sesuai dengan preferensi posisi badan pengendara sepeda. Brompton tipe S memiliki setang berbentuk lurus sedangkan tipe M merupakan sepeda klasik yang paling laris.
Tipe H cocok untuk pengguna dengan posisi berkendara tegak lurus. Adapun tipe P cocok untuk touring karena memberi banyak pilihan posisi bagi pengendaranya.
Materialnya pun dapat dipilih, dari baja ataupun bahan gabungan baja dengan titanium alloy dan aluminium alloy versi super light yang dapat mengurangi berat sepeda hingga 1 kg.