RADAR NONSTOP - Caleg kalah atau menang urusan belakang, yang penting timses harus menang banyak. Joke politik itu mulai muncul memasuki awal masa kampanye 2019.
Fenomena yang kerap terjadi, caleg-caleg banyak yang kecewa dengan kinerja timses sehingga mengalami kekalahan pada penghitungan suara akhir. Guna mengantisipasi hal itu, para caleg pun diminta untuk melakukan seleksi ketat terhadap orang-orang yang akan masuk dalam timses.
Adalah pengamat politik Amir Hamzah yang meminta agar caleg melakukan seleksi pada calon timses. Dengan begitu, akan mengurangi dampak kekecewaan pada timses karena dibohongi.
BERITA TERKAIT :Masa Jabatan DPR & DPRD Dipangkas, Lagi Digugat Ke MK
Ariza Memang Hoki, Dapat Hadiah Jabatan Wakil Menteri
"Persoalan seperti ini sangat sulit diatasi, maka dari itu caleg harus selektif dalam mencari timses yang akan menjadi ujung tombak. Toh, pada kenyataanya parpol memang sangat lemah dalam melakukan kaderisasi dan menciptakan timses yang kredibel," ujar Amir Hamzah kepada radarnonstop.co, kemarin.
Amir mencontohkan, dalam penempatan caleg pun partai perlu dipertanyakan untuk menempatkan orang-orangnya di dapil.
Sebab, dari penelusurannya banyak parpol yang secara tiba-tiba menempatkan orang-orang yang bukan kader partai.
"Caleg harus memahami karakteritik timsesnya, jangan sampai kecewa pada akhirnya. Apakah memang timses itu menguasai komunikasi di tempat itu,"ujarnya.
Caleg new comers Partai Demokrat dapil 8 nomor urut 3, Ibnu Sulistio Pradipto menilai perlunya keberadaan timses caleg. Namun, hal itu perlu juga dilakukan seleksi terhadap oeang-orang yang datang menawarkan diri.
"Yang harus kita bangun, kedekatan emosional dengan individu yang berangkutan. Kemudian kita juga akan menguji individu tersebut memiliki basis masa atau tidak di wilayahnya. Karena tiap caleg pastinya sukses dalam meraih suara rakyat,"katanya.
Caleg DPRD DKI incumbent dari fraksi Gerindra, Rani menilai perlunya timses dalam pemenangan di pileg 2019. Pengalamannya, selalu selektif dalam memilih timses."Kita mengedepankan kedekatan dengan timses, tentunya cara seperti itu yang dikedepankan dari pemilu lalu,"tegasnya.