RADAR NONSTOP - Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Muaragembong menggelar Coaching Clinic untuk Sekolah Sepak Bola (SSB) Muaragembong Football Assocation (MFA), dengan mendatangkan mantan Pemain Timnas Indonesia, Markus Horison dan Firmansyah.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Soleman.
Pelaksanaan tersebut dihadiri para pendiri MFA, kepala desa dan para tokoh masyarakat, pada Sabtu (20/6/2020), di Lapangan Bola, Kampung Gaga, RT02/04, Desa Pantaimekar, Kecamatan Muaragembong.
BERITA TERKAIT :Geruduk Gedung KPK, Mahasiswa: Usut Dugaan Kasus Korupsi di Pemkab Bekasi!
Ketua Forum BPD: Kosongnya 3 Kursi Pucuk Pimpinan di Kabupaten Bekasi Pertama Kali Terjadi Sepanjang Sejarah Republika Ini
Soleman mengatakan, PDI Perjuangan akan selalu mendukung pemuda, yang memiliki tekad untuk mengembangkan bakatnya melalui sepakbola. Apalagi, wilayah Kecamatan Muaragembong yang jauh dari perkotaan, pasti memiliki bakat yang terpendam.
"Di Bulan Juni ini, Bulan Bung Karno. Kita akan menemukan mutiara yang terpendam dari bakat sepakbola di Muaragembong ini. Kita mulai dari pinggir laut Bekasi," kata Soleman kepada wartawan.
Soleman mengatakan, para murid SSB MFA akan secara langsung di latih oleh Markus Horison untuk pemain kiper dan pemain lainnya di latih oleh Firmansyah. Sehingga, pelatihan tersebut untuk menambah skill, karakter permainan dan bakal lainnya.
"Kami juga menampung aspirasi warga, agar di bangunkan stadion mini di Desa Pantaimekar, Kecamatan Muaragembong. Agar SSB di Muaragembong dapat berkembang lebih baik lagi," ujarnya.
Sementara itu, Ketua PAC Muaragembong, Napsin Giridawangsa berharap, SSB MFA agar membuahkan hasil mencetak pemain handal dan berkualitas, dengan harapan bisa masuk menjadi pemain nasional dan bisa mengharumkan nama Persepakbolaan Indonesia.
"Kita ingin adanya kualitas permainan yang berkualitas dengan bakat dari sejak kecil," pungkasnya.