RADAR NONSTOP - Tahal awal ditemukan, penyebaran Covid -19 kebanyakan menyasar orang kaya. Kini mulai bergeser ke kalangan orang ekonomi kurang beruntung alias miskin.
Begitu dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti menyatakan, virus corona atau Covid-19 pertama di temukan di kawasan Jakarta Selatan dan sebagian besar pasiennya merupakan kalangan menengah atas.
"Berjalannya waktu kasusnya menyebar ke semua kota. Dan sudah bergeser ke arah golongan ekonomi yang lebih kurang beruntung," kata Widyastuti dalam webinar akun youtube SDGs Jakarta, Kamis (25/6/2020).
BERITA TERKAIT :Gagal Ginjal Marak, Puluhan Anak-Anak Di Jakarta Cuci Darah
Corona Marak Lagi Di Singapura, Bikin Parno Aja Tuh Virus
Dia menyatakan pihaknya juga terus melakukan kontak tracing dalam penyebaran Covid-19. Dia berharap hal tersebut dapat memutus rantai penyebaran kasus positif di Jakarta.
"Artinya kalau orang positif kita harus cari tahu positifnya dapat dari mana terus siapa yang harus kita temui lalu lokalisir lalu testing, tracing. Kita pastikan jangan sampai menyebar ke luar klusternya," jelasnya.
Sebelumnya, jumlah pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Jakarta mencapai 10.277 pasien yang dinyatakan positif pada Rabu (24/6).
Hal tersebut dikutip langsung dari website milik Pemprov DKI Jakarta, corona.jakarta.go.id. Berdasarkan laman yang sama tercatat sebanyak 5.322 orang dinyatakan sembuh dan 628 meninggal dunia.
Kemudian untuk pasien yang mendapatkan perawatan di rumah sakit ada 1.349 orang dan 2.978 melakukan isolasi mandiri.
Selain itu ada pula 18.203 orang masih menunggu hasil pemeriksaan. Ribuan pasien yang dinyatakan positif tersebut sebanyak 7.277 telah diketahui titik kelurahannya, 1.764 tercatat sebagai warga luar Jakarta dan 1.236 belum diketahui.