Jumat,  29 March 2024

Kata Bamsoet, Museum Teroris Bisa Jadi Objek Wisata

El Rahmi
Kata Bamsoet, Museum Teroris Bisa Jadi Objek Wisata
Bambang Soesatyo/net

RADAR NONSTOP - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan sebagai museum pertama tentang penanggulangan terorisme di Indonesia, museum Prakasa Rucira Garjita, yang berada di Jalan Tohpati, Denpasar, Bali, bisa menjadi objek wisata menarik bagi para turis. 

"Museum ini menjadi memori kolektif bangsa melawan terorisme dalam kurun waktu 2002 - 2019. Disini menyimpan perangkat digital forensik maupun persenjataan yang dipakai para penegak hukum dalam membekuk para teroris," ujarnya kepada Media, Sabtu (1/8).

Bamsoet menambahkan, di museum tersebut juga terdapat duplikat mobil L 300 warna putih berisi bom dan TNT seberat 1 ton yang dipakai saat serangan teror di Sari Club dan Paddy’s Legian, Kuta, 12 Oktober 2002 malam. Serta sepeda motor Yamaha F1Z R warna merah yang digunakan teroris Ali Imron untuk melakukan survei lokasi, sebelum meledakan bom di Legian atas perintah trio Imam Samudra, Amrozi, dan Ali Gufron. 

BERITA TERKAIT :
2023, Gak Ada Serangan Bom Tapi Konten Radikalisme Tembus 2.670 
Boy Rafli: Lawan Terorisme Lewat Dialog Kebangsaan di Warung

"Museum ini juga bisa menjadi pengenang jasa pengabdian petugas kepolisian yang gugur saat menjalankan tugas membekuk para teroris. Nama mereka terpatri abadi dalam museum, sebagai pertanda banga Indonesia tak melupakan jasa dan pengabdian mereka," ucapnya. 

Mantan Ketua DPR RI ini juga memandang, museum Prakasa Rucira Garjita juga menjadi monumen pengingat bahwa terorisme atas dalih apapun, apalagi dengan memanipulasi ajaran agama, yang tidak bisa dibenarkan.