Jumat,  22 November 2024

Corona Di Pasar

Belum Cek Udah Bilang Hoaks, DPRD DKI: PD Pasar Jaya Jangan Asal Ngecap

NS/RN
Belum Cek Udah Bilang Hoaks, DPRD DKI: PD Pasar Jaya Jangan Asal Ngecap
Ilustrasi

RADAR NONSTOP - PD Pasar Jaya akhirnya mengakui ada pedagang kena Corona. Pedagang itu diketahui ada di Mayestik, Jakarta Selatan. 

Awalnya, BUMD DKI Jakarta itu membantah dan menyebut kalau hal itu adalah hoaks. "Harusnya dicek dulu baru ngecap. Saya harap PD Pasar Jaya kerja serius," ungkap Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik kepada wartawan, Minggu (9/8). 

M Taufik berharap PD Pasar Jaya sebagai pengelola pasar di ibu kota melakukan pengecekan secara rutin. Karena, saat ini pasar sudah menjadi kluster baru. 

BERITA TERKAIT :
PPP DKI Aja Ambruk, RIDO Bisa Kena Prank Sandiaga Uno?
Pengamat: Orang Lama Jangan Ikut Seleksi, DPRD Harus Audit Anggaran KPID Jakarta

"Jangan anggap remeh lah. Kan sudah kita ingatkan agar Pasar Jaya serius kerja jangan sampai lengah," ungkapnya. 

Sebuah pesan berantai berisi informasi adanya pedagang Pasar Mayestik, Jakarta yang meninggal karena Covid-19 beredar di grup percakapan WhatsApp.

Pedagang itu disebut sebagai penjual kotak hantaran di lantai dasar Pasar Mayestik.

Dalam keterangan tertulisnya, Pasar Jaya mengonfirmasi bahwa ada seorang pedagang kotak hantaran di lantai semi basement terpapar Covid-19.

"Sebelumnya sempat kami nyatakan sebagai hoaks, dengan ini kami nyatakan bahwa berita tersebut adalah benar adanya," kata Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin, Minggu, (9/8/2020).

Pasar Jaya saat ini belum bisa menginfirmasi kondisi keluarga pedagang tersebut. Pasien positif itu memiliki karyawan. Setelah pemilik dinyatakan positif covid-19, karyawan tersebut diminta untuk isolasi mandiri.

"Setelah ditelusuri semua karyawan almarhumah sampai tanggal 7 Agustus semua masih bekerja dikios almarhumah dan baru setelah kios ditutup mulai tgl 08 Agustus," ujar Arief.

Adapun kios tersebut terpaksa ditutup sesuai dengan protokol kesehatan.

“Sesuai protokol kesehatan jikalau ada yang positif Covid-19, maka kiosnya akan ditutup untuk sementara dan dilakukan penyemprotan desinfektan, secara mandiri dan berkala, penyemprotan ini juga dilakukan minimal 3 hari sekali sebagai upaya pencegahan, ” terang Arief.

 

 

 

#PasarJaya   #DPRDDKI   #Pedagang   #