Kamis,  02 May 2024

Soal Walk Out 4 Fraksi, M Taufik: Baco Cs Tak Paham Aturan Dewan

SN
Soal Walk Out 4 Fraksi, M Taufik: Baco Cs Tak Paham Aturan Dewan
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik -Net

RADAR NONSTOP - Walk out empat fraksi, PAN, Nasdem, PSI dan Golkar berbuntut panjang. Aksi yang diprovokasi Ketua Fraksi Golkar, Basri Baco itu pun dinilai tidak paham aturan dewan.

Begitu dikatakan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Mohammad Taufik, menanggapi santai walk out 4 fraksi DPRD saat rapat paripurna Pengesahan Pelaksanaa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P2APBD) tahun 2019.

Menurutnya, protes yang dilanjutkan dengan aksi walk out tersebut tidak seharusnya dilakukan karena tidak ada hak menolak APBD yang sudah disahkan.

BERITA TERKAIT :
Tok, DPRD dan Pemprov DKI Sepakat KUA-PPAS APBD 2024 Senilai Rp81,5 Triliun
Hadiri Paripurna, Walikota Tangsel Sampaikan LPJ APBD depan Dewan

"Aturan kita ada PP Nomor 12, jadi tidak ada hak menolak karena APBD-nya sudah disahkan secara bersama tinggal mencocokkan saja. Jadi bentuknya rekomendasi, itu aturan," katanya di Jakarta, Selasa (8/9/2020).

Politisi senior di Kebon Sirih ini mengatakan, anggota DPRD yang melakukan interupsi dan aksi walk out itu harus diberikan penjelasan lebih lanjut perihal aturan dewan.

"Karena itu saya kira perlu penjelasan lebih lanjut tentang aturan-aturan itu pada seluruh anggota Dewan," sambungnya.

Mengenai protes para anggota terkait hasil reses yang dinilai tidak diakomodasi, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta ini menjelaskan bahwa hasil reses adalah untuk program tahun 2021. Ia melihat hasil reses 106 anggota itu harus dimasukkan terlebih dahulu dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

"Hasil reses sekarang adalah untuk program 2021. Jadi memang dia kan harus masuk di dalam RKPD. Enggak bisa satu anggota Dewan datang ke Wali Kota, 'eh beresin ya jalan depan rumah gue, eh gorong-gorong depan rumah gue beresin'. Itu bisa 50.000 item kalau begitu," jelasnya.

Sebelumnya, rapat paripurna pengesahan Raperda P2APBD DKI tahun 2019 diwarnai interupsi dari para anggota DPRD DKI Jakarta. Terlebih, 4 fraksi yakni PAN, PSI, Golkar dan Nasdem memilih meninggalkan ruangan ketika sidang masih berlangsung.

Seperti yang dilakukan Ketua fraksi Golkar Basri Baco. Ia memilih walk out dan mengaku kecewa dengan Gubernur DKI Anies Baswedan serta anak buahnya karena tidak menjalankan hasil reses yang disampaikan oleh anggota DPRD.

"Kami tidak melihat adanya niat baik dari eksekutif untuk menjalankan hasil reses. Karena itu Fraksi Golkar izin untuk walk out," ucap Baco, lalu diikuti tiga fraksi lainnya.