RADAR NONSTOP-Pada perdagangan awal hari ini, Kamis (10/9), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjun 154,7 poin atau 2,99% ke posisi 4.988,33. Sementara indeks saham LQ45 juga melemah 5% ke posisi 863,12.
Menanggapi terjunnya nilai IHSG ini, anggota Komisi XI DPR RI, Anis Byarwati berpendapat koreksi IHSG yang terjadi hari ini merupakan hal yang wajar sebagai reaksi pasar terhadap rencana penerapan PSBB total untuk wilayah DKI Jakarta.
"Dapat difahami bersama, PSBB total yang diberlakukan di Jakarta pasti akan berdampak besar terhadap ekonomi nasional. Khususnya dari aspek konsumsi dimana selama ini, DKI Jakarta menjadi motor penggerak ekonomi utama Indonesia," ujarnya di Jakarta, Kamis (10/9).
BERITA TERKAIT :Suami BCL Bikin Serangan Balik, Laporkan Mantan Istri Dan Ngaku Diperas 20 M?
Suami BCL Bakal Bolak-Balik Diperiksa, Polisi Temukan Bukti Transaksi
Disisi lain, Anis juga menilai bahwa pemberlakuan kembali PSBB total di Jakarta sudah harus dilakukan. Sebab, kebijakan pelonggaran PSBB memiliki tingkat resiko penyebaran virus corona tinggi. Kondisi ini tidak akan baik bagi ekonomi maupun kesehatan Indonesia.
“Penerapan PSBB di Jakarta akan efektif dan signifikan menekan penyebaran Covid-19 di ibu kota. Dengan demikian, ekonomi akan bisa rebound, dan insya Allah akan berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Anis menambahkan, kontribusi Provinsi DKI Jakarta terhadap perekonomian Indonesia sangat signifikan, yakni sekitar 17 sampai 18 persen.