RADAR NONSTOP - Ngototnya Bapemperda DKI Jakarta menyelesaikan pembahasan raperda PD Dharma Jaya menuai kecurigaan publik. Ada sponsor ya?
Diduga ada sponsor kuat dibalik ‘ngototnya’ DPRD DKI Jakarta menginisiasi perubahan status perusahaan plat merah itu menjadi Perumda.
Bahkan, saking ‘ngototnya’ Bapemperda tidak peduli dengan status Sekda, Haryati, yang masih Plh (pelaksana harian).
BERITA TERKAIT :DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
400 M Cuma Buat Ongkos 9 Raperda DKI, Dewan Jangan Sampai Begal Sisa Duit?
Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD DKI Jakarta, Pantas Nainggolan memastikan keinginan PKS dan Partai Gerindra merubah status Dharma Jaya menjadi Perumda akan segera terealisasi.
“Agenda Raperda dan Perubahan APBD tetap berjalan sebagaimana mestinya. Haryati yang masih berstatus sebagai Plh Sekda tidak membawa pengaruh apapun. Apalagi sampai merubah jadwal,” tegas Politisi PDIP ini.
"Secara administratif semua agenda mestinya sudah terencana dan tercatat. Soal penguasaan materi kita lihat saja nanti," tambahnya.
Sebelumnya, pengamat kabijakan publik Trubus Rahadiansyah mengatakan Penyertaan Modal Daerah bagi Perumda Dharma Jaya hingga Rp2 triliun itu tidak urgen dan bahkan terkesan politis alias hanya menjadi bancakan politik saja.
"Perubahan Dharma Jaya menjadi Perumda Ini malah kelihatanya tidak esensial. Kelihatan sangat dipaksakan dan politis. Indikasi raperda perubahan status Perumda Dharma Jaya adalah ada sponsor atau pesanan malah semakin jelas,” ujar Trubus di Jakarta, beberapa waktu lalu.