RADAR NONSTOP - Penyebaran Corona sudah masuk ke rumah-rumah. Tercatat, klaster keluarga di Jakarta saat ini sudah mencapai 39% dari kasus positif.
Dari 36.659 kasus positif, jumlah klaster keluarga sekitar mencapai 4.684.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mewanti-wanti penularan kasus virus Corona (COVID-19) saat masa libur dan cuti bersama akhir Oktober ini. Dia menyebut klaster keluarga termasuk klaster yang tinggi.
BERITA TERKAIT :Cuma 95 Ribu Bisa Liburan Seru Di JungleLand, September Ceria Bersama Orang Tersayang
Alhamdulillah, Kasus Timah Kalah Dengan Perputaran Duit Lebaran Rp 369,8 Triliun
"Penularan di ruang-ruang privat itu sangat tinggi angkanya, di Jakarta untuk klaster-klaster 39% dari kasus positif ditemukan di Jakarta adalah klaster keluarga," ucap Anies dalam akun YouTube Pemprov DKI Jakarta, Rabu (28/10/2020).
Menurut Anies, masyarakat sering lupa protokol kesehatan saat bersama keluarga atau orang dekat.
"Kita sering, karena merasa kenal, merasa saudara, maka tidak menggunakan masker dengan baik, tidak menjaga jarak, tidak mencuci tangan. Pada saat kita berada di kendaraan umum kita disiplin menjalankan 3M," katanya.
Anies mengingatkan agar protokol kesehatan tetap diterapkan meski saat berlibur. Jadi, bisa terhindar dari penularan virus Corona.
"Saya mengajak pada semuanya di masa liburan ini mari kita berlibur sambil menjaga kesehatan menjaga keselamatan melindungi sesama," katanya.
Anies juga menyampaikan selamat berlibur kepada seluruh masyarakat. Namun, dia berharap masyarakat Jakarta tetap berada di rumah.
"Selamat libur bersama keluarga, selamat menikmati masa-masa istirahat, dan selalu, dan sekali lagi usahakan tetap di rumah. Usahakan tetap selalu berada di lingkungan yang aman yaitu di mana, di rumah kita, terima kasih," katanya.