Selasa,  23 April 2024

Diseret Ke Ruang Kosong

Ancaman Pemerkosaan Di Lift Hotel, Ini Peringatan Buat Para Cewek  

NS/RN
Ancaman Pemerkosaan Di Lift Hotel, Ini Peringatan Buat Para Cewek  
Ilustrasi

RADAR NONSTOP - Jika Anda tidur di hotel sebaiknya hati-hati. Sebab, kondisi hotel yang sepi lantaran Corona bisa mengancam bahaya. 

Seperti dialami seorang dokter muda. Dia hampir saja diperkosa oleh AB, satpam hotel kawasan Palmerah, Jakbar. 

Korban sempat dicium lalu diremas-remas. Untung saja korban melawan dan AB berhasil diamankan polisi.

BERITA TERKAIT :
Bejat, Instruktur Fitness Perkosa Cewek Di Apartemen 
Ketua DPC Pademangan Perindo Tewas Dibantai Eks Sekuriti Ancol, Tiga Anaknya Jadi Yatim

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi meminta agar tetap waspada di mana pun berada. "Tetap waspada, karena bahaya kan ada di mana-mana," tegasnya. 

Dia meminta kepada korban pelecehan tidak usah takut untuk melapor ke polisi. 

"Pertama dia (pelaku) lihat situasi kosong, sepi. Masih jam 06.30 pagi. Korban datang dan menanyakan di mana tempat acara. Karena dia lihat ada kesempatan, muncul niat untuk melakukan perbuatan jahat," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi saat dihubungi, Jumat (25/12/2020).

Saat itu, korban datang ke hotel untuk mengikuti sertifikasi dokter. Untuk menuju ke lokasi acara, korban perlu access card untuk naik lift.

"Kan mau naik ke atas harus pakai kartu akses, dia lihat korban tertahan. Dia bilang 'sebentar Mbak saya ambil kartu akses'," ucap Arsya menirukan pelaku.

Namun, sebelum mengambil kartu akses, pelaku menuju ke ruang engineering dan mengambil sebuah kunci Inggris. Kemudian ia mengambil kartu akses dan menuju lift bersama korban.

Pelaku yang mengetahui lokasi lantai 6 yang dituju korban sepi lalu melakukan aksinya di dalam lift. Korban marah dan mencoba melawan, namun pelaku malah memukul kepala korban.

"Acaranya di lantai 6, padahal sekuriti ini tahu lantai 6 kosong. Jadi korban diarahkan ke tempat kosong," katanya.

"Pada saat di dalam lift, karena pakai kartu akses, pelaku berusaha mencium korban dan melecehkan. Korban yang marah lalu menepis pelaku. Namun pelaku langsung memukul kepala korban," imbuhnya.

Pelaku juga menakut-nakuti dan meminta uang sebesar 500 ribu kepada korban sebelum akhirnya melepaskannya. Pelaku kemudian menyeret korban ke sebuah rangan kosong.

Namun karena korban terus melawan, pelaku kemudian memukulnya berkali-kali dengan menggunakan kunci Inggris.

"Begitu pintu lift terbuka di lantai 6, korban diseret pelaku ke salah satu ruangan kosong. Karena korban terus melawan, korban dipukul sebanyak 9 kali dengan kunci Inggris," jelasnya.

Kejadian itu terjadi pada Minggu (20/12) di salah satu hotel di Jakarta Barat. Pelaku berhasil menangkap pelaku tak lama setelah kejadian.