Jumat,  22 November 2024

Penembankan di Kafe RM

Aktivis: Pengawasan PPKM Tempat Hiburan di Jakarta Lemah

SN/RN
Aktivis: Pengawasan PPKM Tempat Hiburan di Jakarta Lemah

RN - Insiden penembakan oleh oknum aparat kepolisian terhadap salah satu anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) serta dua orang lainnya hingga tewas di kafe RM pada Kamis (25/2) menghebohkan masyarakat Jakarta.

Aktivis Mahasiswa Islam Progresif (Massif) Fakhrijal Lukman mengatakan pihaknya merasa prihatin atas insiden penembakan yang terjadi dini hari di tempat hiburan yang belokasi di Cengkareng, Jakarta Barat itu.

Fakhrijal pun menyayangkan, beberapa hari setelah PPKM diperpanjang, ternyata masih terdapat tempat hiburan yang melanggar aturan. Atas dasar itu, ia meminta agar Pemprov DKI melakukan evaluasi secara menyeluruh atas insiden tersebut.

BERITA TERKAIT :
Akhirnya Ditutup, Warga Kembangan Kecewa Oknum Babinsa Diduga Jadi 'Beking'Kafe Bermasalah.?
Taman Bermain Berkonsep Indoor & Outdoor, Hadirkan Keseruan Bersama Si Kecil

"Insiden ini tanda pengawasan PPKM terhadap tempat hiburan malam masih lemah. Saya prihatin atas kejadian itu," katanya di Jakarta, Kamis (25/2/2021).

"Pemprov DKI harus evaluasi secara keseluruhan, kenapa bisa jam 2 pagi, kafe itu masih buka," lanjutnya.

Seperti dikutip kumparan, diketahui dari rangkaian kronologi yang disampaikan, pelaku baru masuk ke kafe dan melakukan pemesanan minuman pada pukul 02.00 WIB dini hari. Selanjutanya, pada pukul 04.00 WIB, petugas kafe meberikan bill minuman sebesar Rp. 3.335.000 lantaran kafe akan tutup, namun pelaku enggan membayar.

Pada pukul 04.30 WIB, petugas keamanan kafe menegur pelaku hingga terjadi percekcokan. Tiba-tiba, pelaku mengeluarkan senjata api dan ditembakkan kepada tiga orang secara bergantian.