RN – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menonaktfkan Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI Jakarta Blessmiyanda. Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan hanya sebagai penyegaran saja.
"Ini sesuatu yang biasa saja. Di dalam ketentuan itu, semua pejabat ada waktunya, ada masa bakti, perlu ada penyegaran, rotasi, mutasi biasa ya. Presiden, gubernur, bupati, kan ada waktunya. Semua ada batasnya. itu sesuatu yang biasa," kata Riza di Balaikota, Rabu (24/3/2021).
Bless, sapaan akrabnya, dibebastugaskan lantaran sedang menjalani pemeriksaan oleh Inspektorat DKI Jakarta. Ariza pun menganggap pemeriksaan ini sesuatu yang wajar. "Semua biasa kalau ada pemeriksaan. Semua kan melalui suatu proses," jelasnya.
BERITA TERKAIT :Dugaan Pelecehan Seksual di SMKN 56, Wakil Ketua DPRD DKI Minta Disdik Tindak Tegas
Orang Tua Siswi Resah, Diduga Ada Satu 'Predator' Anak di SMKN 56
Sebelumnya, beredar, bahwa Bless dinonaktifkan Anies terkait dugaan isu pelecehan seksual pada salah satu PNS di lingkungan BPPBJ. pelecehan itu disebut sudah terjadi selama kurang lebih satu tahun belakangan dan kabar ini juga sudah sampai ke Gubernur DKI Anies Baswedan.
Namun Bless membantah isu tersebut. "Kalau materi mungkin belum bisa saya sampaikan ya. Secara umum terkait kinerja," katanya.
Untuk menggantikan posisi Bless, Gubernur Anies menunjuk Asisten Sekda Bidang Pemerintahan Sigit Wijatmoko sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPPBJ DKI.