Jumat,  22 November 2024

Di Bulan Ramadhan ini, Semoga Bos DPRD DKI Setujui Jual Saham Bir

DIS/RN
Di Bulan Ramadhan ini, Semoga Bos DPRD DKI Setujui Jual Saham Bir

RN – Di bulan Ramadhan, harus digunakan dengan segala perbuatan kebajikan. Hal itu harus dipahami untuk DPRD DKI Jakarta, khususnya Ketua DPRD, Prasetyo Edi Marsudi untuk menyetujui menjual saham bir milik Pemerintah DKI Jakarta di PT Delta Djakarta.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun berharap DPRD DKI Jakarta menyetujui pelepasan saham tersebut di bulan Ramadhan ini.

"Mudah-mudahan teman-teman di DPRD bisa terus membuat kajian melakukan penelahan dan bisa berikan persetujuan atas permintaan pemprov terkait PT Delta menjual sahamnya dari saham pemprov," katanya di DPRD DKI Jakarta, Senin (12/4).

BERITA TERKAIT :
Duh, Orang Jogja Kini Doyan Mabok, Miras Dijual Bebas Di Warung-Warung 
Foto Bahlil Ada Botol  Whisky Jepang Masih Heboh

Politikus Partai Gerindra ini berterima kasih kepada masyarakat yang mendukung Pemprov DKI menjual saham tersebut. Dia bilang, masyarakat menyampaikan aspirasi itu saat anggota DPRD DKI sedang reses.

"Kami terima kasih dukungan dari masyarakat yang disampaikan melalui reses, masyarakat mendukung pemprov DKI melepas saham di PT Delta," ucapnya.

Sebelumnya, Sekretaris Kepala Badan Pembina Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta Riyadi menyatakan Pemprov DKI telah mengajukan surat rencana penjualan saham PT Delta Djakarta berkali-kali kepada DPRD.

Kata dia, surat tersebut pertama kali diajukan oleh Pemprov DKI pada tahun 2018.

"Yang kedua Januari 2019, yang ketiga Mei 2020 dan yang keempat Maret 2021," kata Riyadi saat dihubungi, Jumat (5/3/2021).

Dia mengatakan dalam pengajuan surat tersebut sudah dilampirkan pula kajian-kajiannya. Yakni terkait dengan review investasi saham tentang rencana divestasi.

Lanjut Riyadi, dari pengajuan surat tersebut belum mendapatkan jawaban tertulis dari pihak DPRD DKI.

Sementara itu, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi hingga kini bersikeras tidak ingin melepas saham bir tersebut.

"Bukan masalah menguntungkan atau tidak. Itu enggak ada salahnya, kita tidak pernah menyuntikkan dana ke PT Delta. Ini ada apa? Ini ada apa dengan orang yang menggebu-gebu untuk menjual (saham) PT Delta," kata Prasetyo