Kamis,  25 April 2024

Wapres Minta Dispensasi

Larangan Mudik, Semoga Santri Bisa Pulang Ke Rumah Saat Lebaran 

NS/RN
Larangan Mudik, Semoga Santri Bisa Pulang Ke Rumah Saat Lebaran 
Ilustrasi santri.

RN - Larangan mudik sudah diteken. Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta adanya dispensasi bagi santri untuk pulang ke rumah saat Lebaran. 

Diketahui, setiap menjelang Lebaran, para santri pulang ke rumah masing-masing. Biasanya, liburan dari pondok pesantren menjelang hari H Idul Fitri.

Jubir Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi, meminta ada dispensasi untuk santri bisa pulang ke rumah masing-masing. 

BERITA TERKAIT :
Pilihan Destinasi Wisata Libur Lebaran, Jungle Land Sentul Dipadati Ribuan Pengunjung
Alhamdulillah, Kasus Timah Kalah Dengan Perputaran Duit Lebaran Rp 369,8 Triliun

Kata dia, Lebaran merupakan waktu bagi santri untuk pulang ke rumah setelah melakukan proses belajar di Pondok Pesantren. Para santri ini disebut banyak yang pulang lintas wilayah.

"Pada saat terjadi larangan mudik Lebaran nanti itu juga akan terjadi para santri pondok pesantren akan pulang dari belajar. Dalam hal ini, tentu saja kalau kita mengikuti peraturan-peraturan yang ada para santri yang sedang pulang belajar dari pesantren ke rumah masing-masing itu terkadang banyak yang lintas wilayah, oleh itu dalam hal ini perlu ada semacam dispensasi," kata Masduki.

Dispensasi kepada santri ini disebut telah diterapkan oleh Jawa Timur sehingga daerah-daerah lain diminta untuk ikut memberikan kemudahan bagi santri untuk pulang.

"Satu contoh yang bagus itu sudah dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur, nah bagaimana supaya daerah daerah yang lain seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, ataupun daerah-daerah lain itu memberikan kemudahan khusus kepada para santri yang pulang belajar dari pesantren," kata Masduki.

Menurut Masduki, Ma'ruf juga meminta Nahdlatul Ulama mengirimkan surat terkait hal ini. Surat itu disebut dapat ditujukan kepada Presiden ataupun ke pihak kepolisian.

"Itulah permohonan dari Wakil Presiden semoga ada kemudahan lah oleh santri santri, bahkan dalam hal-hal tertentu kalau dianggap perlu Wakil Presiden juga meminta pengurus besar Nahdlatul Ulama untuk membikin surat kepada khusus. Apakah kepada Presiden atau Wakil Presiden atau Kaditlantas supaya ada dispensasi, itu penting agar santri yang pulang belajar bisa bertemu dengan orang tuanya dengan lancar," tuturnya.