RN - Kenaikan Corona terjadi disejumlah provinsi. Cueknya rakyat lantaran pede kalau mereka kuat pasca divaksin.
Padahal, banyak pasien yang sudah divaksin tapi tetap kena Corona. Satgas COVID-19 mengaku, kenaikan kasus Corona terus terjadi.
Di DKI Jakarta mengalami kenaikan kasus harian Corona sangat signifikan sampai 302 persen.
BERITA TERKAIT :Sikapi Kondisi Pasien Koma Usai Menjalankan Operasi, Begini Penjelasan RSUD Kota Bekasi
Duka Gempa Sumedang, Pasien RSUD Teriak Kiamat Sambil Bawa Infus
"Selanjutnya DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kenaikan kasus yang paling signifikan, di mana dalam 10 hari saja kasusnya meningkat lebih dari 300 persen. Di mana pada tanggal 1 Juni lalu kasus hariannya hanya 519 kasus, dan di tanggal 10 kemarin kasus hariannya mencapai 2.091 kasus, BOR di DKI Jakarta mencapai 62,13 persen," kata juru bicara Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito, dalam konferensi pers, Jumat (11/6/2021).
Sedangkan Provinsi Jawa Tengah mengalami kenaikan kasus harian Corona 80 persen. Adapun Bed Occupancy Ratio atau BOR di Jawa Tengah mencapai 66,89 persen.
"Selanjutnya Jawa Barat mengalami kenaikan 49 persen dalam 10 hari terakhir dengan BOR mencapai 61,75 persen. Jawa Timur kasus hariannya meningkat 89 persen dari sebelumnya bertambah 225 kasus di tanggal 1, di tanggal 10 kemarin semakin tinggi, yaitu 425 kasus. BOR di Jawa Timur 31,57 persen," ujar Wiku.
Selain itu, Wiku memaparkan mengenai kondisi RSD Wisma Atlet. Jumlah pasien harian yang masuk ke Wisma Atlet meningkat drastis.
"Kemudian selain kita melihat data dari BOR kita juga bisa melihat dari indikator lainnya yaitu pasien masuk harian di Wisma Atlet, hal ini dapat menggambarkan kegawatan yang terjadi karena semakin tinggi pasien harian yang masuk maka semakin menunjukkan kegawatan situasi. Tempat isolasi terpusat mengalami kenaikan pasien masuk harian dari yang sebelumnya 125 pasien masuk dalam satu hari menjadi 574 pasien masuk per hari ini pukul 6 pagi tadi artinya kenaikannya mencapai 359 persen," tutur Wiku.