Sabtu,  20 April 2024

Corona DKI Meluas, Wagub Ariza Itu Kalau Ngoceh Lihat Data Gak Sih? 

NS/RN
Corona DKI Meluas, Wagub Ariza Itu Kalau Ngoceh Lihat Data Gak Sih? 
Wagub DKI Jakarta Ariza.

RN - Corona di Jakarta terus meluas. Beberapa kawasan yang tadinya zona hijau kini jadi merah.

Bahkan, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan kondisi Jakarta sedang tidak baik-baik saja ketika menyinggung kondisi COVID-19 di Ibu Kota. 

Lucunya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyatakan situasi COVID-19 di Ibu Kota masih terkendali.

BERITA TERKAIT :
Sikapi Kondisi Pasien Koma Usai Menjalankan Operasi, Begini Penjelasan RSUD Kota Bekasi
Duka Gempa Sumedang, Pasien RSUD Teriak Kiamat Sambil Bawa Infus 

"Ya kasusnya tinggi, tapi semua masih dalam kendali. Dalam kontrol dalam pengawasan dalam kendali," kata Ketua Gerindra DKI Jakarta yang biasa disapa Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (17/6/2021).

Riza pun mengakui kasus COVID-19 di Jakarta dalam beberapa waktu terakhir kian meningkat. Bahkan, per hari ini (17/6) penambahan kasus mencapai 4.144.

Riza mengatakan meningkatnya kasus harian Corona di DKI juga dibarengi dengan jumlah testing. Menurutnya, jumlah testing yang ada di Jakarta sudah melebihi standar WHO.

"Kasus tinggi disebabkan karena tes PCR kita tinggi ya sampai 9x lipat dari standar yang diminta oleh WHO," jelasnya.

Selain itu, Politikus Gerindra itu menyampaikan angka kesembuhan COVID-19 masih di atas 90%. Sehingga, sekali lagi dia menjamin situasi COVID-19 di Jakarta terkendali.

"Angka kesembuhan masih baik ya, 93,8%, angka kematian 1,7%," ucapnya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyampaikan situasi kasus COVID-19 di DKI Jakarta. Menurut Fadil Imran, Jakarta sedang dalam kondisi yang tidak baik-baik saja.

"Sampaikan kepada masyarakat, Jakarta sedang tidak baik-baik saja," kata Irjen Fadil Imran kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (17/6/2021).

Fadil Imran mengatakan angka COVID-19 di Jakarta mengalami peningkatan. Bed occupancy ratio (BOR) di Wisma Atlet juga mengalami kenaikan.

Ia juga menyampaikan bahwa jumlah pasien yang masuk rumah sakit akibat COVID-19 masih meningkat.