Jumat,  22 November 2024

Corona Tinggi Dan Jumlah Pasien Meninggal Naik 100 Persen, Tangsel Mengerikan...  

NS/RN/NET
Corona Tinggi Dan Jumlah Pasien Meninggal Naik 100 Persen, Tangsel Mengerikan...  
Ilustrasi

RN - Corona meledak di mana-mana. Di Tangerang Selatan (Tangsel), pasien Corona naik 100 persen.  

Lonjakan jumlah jenazah pasien Covid-19 terlihat di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jombang. Berdasarkan data sejak 1 Juni hingga 18 Juni 2021 siang, jumlah jenazah pasien Covid-19 yang dimakamkan di TPU Jombang mencapai 64 jenazah. 

Angka tersebut jauh lebih tinggi dari jumlah jenazah pasien Covid-19 pada sepanjang Mei 2021 sebanyak 30 jenazah.

BERITA TERKAIT :
Sikapi Kondisi Pasien Koma Usai Menjalankan Operasi, Begini Penjelasan RSUD Kota Bekasi
Duka Gempa Sumedang, Pasien RSUD Teriak Kiamat Sambil Bawa Infus 

Ketua Pengelola TPU Jombang Tabroni mengatakan, adanya lonjakan jumlah jenazah pasien Covid-19 pada Juni 2021 yang dimakamkan di sentra pemakaman pasien Covid-19 di wilayah tersebut.

Dengan data tersebut, artinya pada Juni 2021, para petugas penggali kubur di TPU Jombang memakamkan rata-rata empat jenazah per harinya. Sedangkan, pada Mei 2021, petugas memakamkan rata-rata satu jenazah setiap hari. Dengan demikian, secara kuantitas harian, terjadi lonjakan empat kali lipat pada bulan ini dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Meski terjadi lonjakan, Tabroni mengatakan, hingga saat ini petugas penggali kubur yang diketahui mencapai 11 orang di TPU Jombang tidak kewalahan. Mereka dibantu dengan tenaga mesin berupa satu buah kendaraan backhoe. 

“Enggak (kewalahan), normal saja. Pakai bantuan kendaraan berat untuk menggali, petugas hanya mengeruk,” ujar dikutip dari republika.co.id.

Tabroni menambahkan, sebagai upaya antisipasi jika terjadi lonjakan yang lebih tinggi, saat ini pihaknya tengah menyiapkan lahan seluas 2.000 meter di bagian belakang TPU Jombang dengan kapasitas 1.000 lubang. “Kami lagi mempersiapkan lahan, sekarang lagi digarap dan diuruk. Jadi, persiapan lubang saja, ya mudah-mudahan tidak terjadi ledakan (kasus Covid-19),” katanya.

Kota Tangsel saat ini berada di zona oranye atau wilayah dengan risiko sedang penularan Covid-19, berdasarkan data terbaru Dinas Kesehatan Provinsi Banten. 

Adapun tingkat positivity rate di Tangsel mencapai hingga 5,4 persen, angka lebih tinggi dari standar pengendalian pandemi yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia (WHO) sebesar 5 persen. Sementara itu, kondisi keterisian tempat tidur/ bed occupancy rate (BOR) bagi pasien Covid-19 di daerah tersebut mencapai hingga 90 persen.