Jumat,  03 May 2024

Corona Seperti Tsunami, Vitamin C Mulai Langka Di Apotik 

NS/RN/NET
Corona Seperti Tsunami, Vitamin C Mulai Langka Di Apotik 
Ilustrasi

RN - Lonjakan Covid-19 terus meningkat. Hampir setiap hari, ribuan orang terpapar dan ratusan pasien meninggal. 

Untuk menghadang Corona, banyak warga berburu vitamin. Di apotik kawasan Ciganjur, Jaksel misalnya, warga terlihat antre. 

"Cari vitamin, di sini murah. Biasa vitamin C yang 1.000 cc, tapi habis," tegas Nuni warga setempat, Sabtu (26/6) malam. 

BERITA TERKAIT :
Coorna Makin Ngegas, Jakut Jaktim Jaksel Horor Tuh
Corona Jangan Dianggap Remeh, Di Jakpus Sudah Mengerikan

Emak tiga anak ini mengaku, vitamin C dengan dosisi 1.000 cc memang susah dicari. "Banyaknya 500 cc. Yang 1.000 cc gak ada, saya sudah muter 10 apotik dan toko obat habis semua," bebernya. 

Begitu juga kata Nugi. ABG yang tinggal di Jakbar ini menyatakan, dirinya mencari vitamin tidak dapat yang 1.000 cc. "Susah mulai langka mas," bebernya.

Di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Ketua Himpunan Pedagang Farmasi Pasar Pramuka, Edy Haryanto, menyebutkan penjualan vitamin di pasar tersebut, meningkat sekitar 40-50 persen sejak beberapa hari terakhir seiring dengan kasus pasien Covid-19 melonjak di DKI Jakarta. 

"Kalau obat yang paling laku justru malah obat biasa seperti vitamin sama minyak kayu putih," kata Edy Haryanto di Jakarta, Sabtu (26/6).

Jenis vitamin paling dicari konsumen, kata Edy, seperti vitamin C yang dianggap mampu meningkatkan imunitas tubuh pada masa pandemi. Dia menambahkan meskipun ada peningkatan permintaan vitamin oleh konsumen beberapa hari terakhir, namun saat ini persediaan suplemen tersebut masih mencukupi.

Selain itu, pedagang di Pasar Pramuka juga tidak menaikkan harga jual vitamin yang berkisar mulai dari Rp 30 ribu hingga di atas Rp 100 ribu. Sementara untuk obat jenis herbal, menurut Edy, tidak ada kenaikan permintaan yang signifikan dari konsumen.