Jumat,  22 November 2024

Pengamat: PSI Lagi Cari Panggung Di DKI Tapi Gak Laku 

NS/RN
Pengamat: PSI Lagi Cari Panggung Di DKI Tapi Gak Laku 
Ilustrasi

RN - Hak interpelasi kepada Anies Baswedan yang diajukan Fraksi PSI dinilai tidak laku. Partai pemilik 8 kursi di DPRD DKI itu tidak direspon parpol-parpol. 

"PSI itu lagi cari panggung tapi gak laku. Karena dasar PSI itu salah," terang pengamat sosial politik Tamil Selvan, Selasa (17/8) malam. 

Tamil mengaku, manuver PSI bukan hanya amsiong alias gagal tapi blunder secara politik. "Fraksi lain juga gak maulah diklaim-klaim. Artinya, ini langkah salah PSI, saya rasa PSI harus banyak belajar," terangnya. 

BERITA TERKAIT :
PPP DKI Aja Ambruk, RIDO Bisa Kena Prank Sandiaga Uno?
Pengamat: Orang Lama Jangan Ikut Seleksi, DPRD Harus Audit Anggaran KPID Jakarta

Tamil menyarankan kepada elit PSI agar menegur anak buahnya di fraksi. "Ini sama saja anak buah kasih data palsu karena fraksi-fraksi menolak semua," tukasnya.

Hak interpelasi adalah hak anggota DPRD DKI untuk meminta keterangan Anies Baswedan. Hak interpelasi bisa diajukan dalam rapat paripurna jika diusulkan oleh dua fraksi dan minimal 15 anggota dewan. Hak interpelasi bisa mengarah ke kudeta atau pencopotan gubernur.

"Artinya kalau dia menyatakan bahwa PDIP bersama PSI mengajukan hak interpelasi kan minimal ada komunikasi dulu. Itu adalah klaim sepihak dan sikap PDIP bukan PSI yang menentukan," terang Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono.

"Karena situasi sosial ekonomi kita akibat Covid-19, sebaiknya dibatalkan, tapi apakah perlu mengajukan hak interpelasi terhadap pak gubernur, saya kira kita tidak berpikir ke sana," ungkap Judistira Hermawan yang menjabat sebagai Sekretaris Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta.

Dari 106 Anggota DPRD DKI jika dilihat dari peta kekuatan hanya Fraksi PSI yang mendukung interpelasi dengan jumlah 8 orang.

Sementara yang menolak yakni Fraksi PDIP: 25 orang, Fraksi Gerindra: 19 orang, Fraksi PKS: 16 orang, Fraksi Nasdem: 7 orang, Fraksi Golkar : 6 orang, Fraksi PKB dan PPP: 6 orang dan Fraksi PAN: 9 orang. Dan Fraksi Demokrat : 10 orang hingga saat ini belum bersikap.