Jumat,  26 April 2024

Jabar Daerah Rawan Gempa, Ini Kata BMKG 

NS/RN
Jabar Daerah Rawan Gempa, Ini Kata BMKG 
Ilustrasi

RN - Jawa Barat (Jabar) ternyata daerah rawan gempa. Provinsi dengan luas terbesar kedua di pulau Jawa yakni 35.377,76 kilometer persegi itu sudah puluhan kali gempa. 

Sejak Agustus 2021, daerah yang tercatat gempa yakni Tasikmalaya, Cikelet, Cikajang, Sayangheulang, Pangalengan, Singajaya, serta di wilayah Bungbulan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung mengungkapkan telah terjadi 48 kali gempa bumi di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya selama Agustus. Sebanyak 36 gempa bumi terjadi di laut dan tersebar di selatan Pulau Jawa dan 12 gempa bumi terjadi di darat.

BERITA TERKAIT :
Jago PAN Untuk Gubernur Jabar, Lebih Kuat Dessy Ratnasari Ketimbang Eks Wali Kota Bogor Bima Arya
Bima Arya Maju Pilkada Jabar, Bisa Keok Lawan Ridwan Kamil Dan Kang Deddy

Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan 36 gempa bumi yang terjadi di laut selatan Pulau Jawa akibat subduksi yaitu pertemuan lempeng tektonik Indo-Australia dan Eurasia. Sedangkan 12 gempa bumi di darat dengan kedalaman dangkal terjadi sebagai aktivitas sesar lokal.

"Kejadian gempa tertinggi terjadi pada 4 Agustus sebanyak enam kejadian. Kedalaman gempa bumi bervariasi pada rentang satu hingga 129 km sedangkan magnitudo terbesar adalah 4,9 dan magnitudo terkecil adalah 1,6," ujarnya melalui keterangan resmi, Minggu (5/9).

Sepanjang Agustus terdapat satu rangkaian gempa doublet yaitu rangkaian gempa dengan kekuatan gempa hampir sama dalam waktu dan lokasi yang berdekatan pada 7 Agustus. Gempa doublet terjadi pukul 20.11 WIB dengan magnitudo 4,1 dan pukul 20.17 dengan magnitudo 4.0.

#Gempa   #Jabar   #BMKG