RN- Terbakarnya lapas kelas 1c di Tangerang mendapat tanggapan dari berbagai pihak tak terkecuali Politisi Partai Gelora , Fahri Hamzah yang membalas pernyataan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, dengan cuitannya di laman twitter.
"Kalau saya jadi presiden, 1 tahun narkoba dan bandarnya saya musnahkan, Memenjara bandar narkoba sama dengan kirim marketing ke pasar potensial," cuitnya.
Komunikolog Politik Nasional Tamil Selvan pun menanggapi cuitan Fahri Hamzah yang menjadi ramai tersebut. Menurut pengamat ini, para politisi yang sudah tidak menjabat kerap bicara membual agar mendapat simpati masyarakat.
BERITA TERKAIT :Pemakai Narkoba Hanya Direhabilitasi, 4,8 Juta Pecandu Selamat Dari Bui
Pemakai Narkoba Hanya Rehabilitasi Tanpa Dipenjara, Kalau Bandar Hukumannya Mati
"Politisi ini kalau sudah ngak menjabat, ngomongnya suka membual. Ingin membentuk opini seolah mereka itu paling bisa kerja dibanding pejabat yang menjabat. Padahal ketika mereka masih menjabat, kerjanya omdo (omong doang)," ucap Ketua Forum Politik Indonesia ini kepada awak media, Jumat (10/9).
Kang Tamil mengatakan permasalahan kelebihan kapasitas lapas di Indonesia karena orang dengan penyalahgunaan narkoba dikategorikan sebagai penjahat, yang menurutnya sehrusnya dokategorikan sebagai korban.
"80% kapasitas lapas di Indonesia itu napi narkoba, mereka ini penjahat atau korban? Mestinya direhabilitasi. Pemerintah harus berfikir 'out of the box' dalam meningkatkan efektifitas lembaga rehab ini. Kalau solusi saya, gandeng pengobatan alternatif yang terbukti banyak menyembuhkan para pecandu," jelasnya.
Kang Tamil mengatakan dengan pengentasan 80% penghuni lapas yang notabene napi narkoba, maka efek domino yang menjadi permasalahan masyarakat akan ikut terentaskan.
"Kalau rantai konsumen narkoba ini kita putus, efek domino positifnya luar biasa. Kalau bicara pemberantasan keseluruhan produsen (bandar) sekaligus, dengan sistem seperti sekarang, itu mustahil," ucapnya.
Terkait tanggapannya terhadap cuitan Fahri Hamzah, Kang Tamil pun memberikan cuitan di twitter Fahri Hamzah dengan mengatakan akan menyembah patung politisi Partai Gelora Tersebut.
"Lagi mendongeng dengan siapa Bang @Fahrihamzah? Jangan setahun, 5 tahun boleh. Kalau bisa, patung abang, saya sembah," cuitnya.