RN – Cristiano Ronaldo memang bukan pesepakbola sembarangan. Buktinya, meski usianya menginjak 36 tahun, Cristiano Ronaldo masih mampu berlari kencang seperti roket.
Perhatian Ronaldo terhadap fisiknya memang sangat ketat. Berkat itulah, ia bisa terus bermain pada level tertinggi walau usianya sudah jauh dari kata muda. Sejauh ini, Ronaldo belum menunjukkan tanda-tanda penurunan performa.
Pada tahun 2018 , banyak yang menganggap Juventus telah salah merekrut Ronaldo dengan harga mahal karena usianya. Keraguan itu terbantahkan oleh gelar Capocannoniere yang diraihnya pada musim kemarin.
BERITA TERKAIT :Curhatan Warga Penjaringan Soal Problematika Ijazah Tertahan Hingga Terancam Anak Tak Ikut Ujian
19,9 Ribu Ibu Hamil Kurang Energi, Sri Mulyani Sebut Anggaran Kesehatan Rp187,5 T
Keraguan yang sama juga terlintas di benak segelintir orang saat Manchester United membawa Ronaldo kembali ke Old Trafford di bursa transfer musim panas kemarin. Dan lagi-lagi, Ronaldo membuktikan kalau publik salah menilainya.
Mungkin banyak yang berpikir kalau torehan golnya bisa terjaga karena Ronaldo tidak banyak bergerak di lapangan. Memang, Ronaldo jarang ikut membantu pertahanan dan hanya melakukan sedikit gocekan sebelum melepaskan tembakan.
Namun ini bukan tanda-tanda bahwa kondisi fisiknya telah termakan usia. Ketika melakukan sprint, kecepatan Ronaldo tidak kalah dari pemain muda seperti Aaron Wan-Bissaka atau pemain West Ham, Jarrod Bowen.
Seperti dikutip dari Marca, kecepatan tertinggi Ronaldo dalam sekali sprint mencapai angka 32,51 kilometer per jam pada laga baru-baru ini. Catatan tersebut melebihi rekor pribadi yang dimiliki oleh kedua pemain di atas.