Rabu,  24 April 2024

Selamat Tinggal 4G

Komisi VI DPR Berharap Penawaran Tercapai, Indonesia Bakal Terapkan 5G

RN/HW
Komisi VI DPR Berharap Penawaran Tercapai,  Indonesia Bakal Terapkan 5G
Ilustrasi/net

RN - Proyek pembangunan BTS Jaringan 5G diharapkan bisa terlaksana di Indonesia. Maka dari itu proses Penawaran Publik Perdana atau Initial Public Offering (IPO) yakni PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) dapat segera tercapai.

“Ya harapan kita target Rp25 triliun dari IPO ini bisa tercapai. Sehingga, Grup Telkom melalui Mitratel bisa segera membangun infrastruktur 5G dan BUMN kita tetap bisa leading di sektor telekomunikasi,” ucap Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade dilansir dari laman dpr.go.id, Kamis(11/11/2021).

Diketahui, Mitratel berencana melakukan IPO pada 22 November 2021 mendatang. Pelepasan saham sebesar 29,85 persen ke lantai bursa ini diharapkan akan meningkatkan valuasi Grup Telkom, lantaran valuasi Mitratel diperkirakan meningkat secara signifikan pasca-go public.

BERITA TERKAIT :
Bu Mega, Gibran Sudah Siap Dipecat Dari PDIP Tuh...
Ngarep Dapat Duit Lewat Video Hewan Bisa Mengaji, TikToker Galih Tidur Di Penjara

Rencananya, harga saham yang ditetapkan Mitratel yakni Rp800 per lembar yang akan berlangsung pada 16-18 November 2021 dan listing di bursa saham pada 22 November 2021 mendatang. 

Sehingga, akan meraup dana segar hingga Rp25 triliun untuk kegiatan bisnis termasuk pengembangan jaringan telekomunikasi 5G.

Dengan adanya pencapaian IPO ini, Andre yakin akan meningkatkan rasio penyewaan (tenancy ratio) dari tower yang dikelola oleh Mitratel. 

Sebab, menurut Andre, selama ini Mitratel hanya fokus melayani jaringan infrastruktur telekomunikasi yang dikelola oleh Telkomsel. 

“Beda dengan Protelindo yang sudah melayani seluruh operator seluler," papar Anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI ini.

Diketahui, Mitratel adalah salah satu anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yang  bergerak di bidang penyediaan infrastruktur telekomunikasi. Mitratel mulai menapaki bisnis menara telekomunikasi sejak tahun 2008. 

Sampai saat ini, Mitratel telah mengelola lebih dari 28.000 menara telekomunikasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Semua operator seluler Indonesia telah menjadi tenant dengan menempatkan perangkat BTS-nya di menara Mitratel.

#5G   #anggotakomisiVI   #dpr   #telkom   #