Jumat,  29 November 2024

Ketika Trah Banten Berebut DKI, Warga Jakarta Emang Mau?

BCR
Ketika Trah Banten Berebut DKI, Warga Jakarta Emang Mau?

RN- Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta masih tahun 2024. Meski belum ada penunjukan resmi yang dilakukan partai politik, tapi riak-riak nama bakal calon pengganti dan yang ingin bersaing dengan Anies Baswedan, jika Anies maju kembali sebagai calon gubernur, sudah mulai digembor-gemborkan oleh beberapa politisi Jakarta. 

Seperti Halnya nama Airin Rachmi Diany, Mantan Walikota Tangerang Selatan 2 periode ini. Istri terdakwa kasus korupsi Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan yang merupakan Adik Kandung Mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang saat ini juga terjerat kasus korupsi dianggap cocok memimpin DKI Jakarta. 

Berikutnya ada nama Ahmed Zaki Iskandar. Bupati Kabupaten Tangerang yang juga saat ini merupakan ketua DPD DKI Jakarta dari partai Golkar. Zaki merupakan anak dari mantan Bupati Kabupaten Tangerang dua Periode, Ismet Iskandar. Ia juga dianggap mumpuni menjadi Gubernur DKI Jakarta. 

BERITA TERKAIT :
Animo Warga Berkurang, LMK RW 13 Penjaringan Nilai Pligub 2024 di Jakarta Alami Kemerosotan
Sekjen PDIP Hasto Tuding Airin-Ade Dikepung & Dihadang Kekuatan Besar Di Banten 

Diminta pendapatnya, Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menilai, dua tokoh partai Golkar di Provinsi Banten itu layak untuk masuk dalam pusaran bakal calon Gubernur DKI Jakarta. 

"Kalau bicara layak, saya kira layak. Dua tokoh tersebut punya keberhasilan dan juga tentu punya kelemahan. Nah yang menonjol soal kelemahan ini pasti bakal diekspose habis. Harus siap-siap "dikuliti" kekurangannya. Nah disini nanti akhirnya bicara peluang," ujar Adib. 

Menurut Adib lagi, bicara peluang tergantung sejauh mana partai politik yang bakal mengusungnya dengan melihat dan mempertimbangkan apakah warga DKI Jakarta nanti menerima tokoh yang disodorkan. Karena hal itu sangat penting, laku dan tidaknya figur yang ditawarkan. 

"Kalau sudah begini, profiling pasti berjalan. Warga DKI saya kira lebih teliti terhadap figur yang ditawarkan. Ingat Pilkada DKI magnetnya paling kuat setelah Pilpres. Atmosfirnya cenderung panas. Mereka pasti melihat kekurangan Airin dan Zaki saat memimpin sebelumnya. Harus siap-siap "dikuliti"," tandas Adib. 

Hal demikian ungkap Adib, karena sosok yang bakal memimpin DKI harus punya kelebihan dari para Gubernur sebelumnya, semisal Basuki Thahaja Purnama atau Ahok dan Anies Baswedan dengan berbagai keberhasilannya. 

#Pilgub   #Airin   #Zaki