.png)
RADAR NONSTOP - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berjanji akan segera membayarkan tunggakan pajaknya.
TMII juga siap dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atau lembaga hukum lainnya, sesuai peraturan perundang-undangan, bila sampai batas waktu yang ditetapkan belum melunasi tunggakan pajak tersebut.
“Kita (TMII) pasti akan membereskan semua yang menjadi tanggung jawab kita. Kita tidak berdiam diri, tetap kita komunikasi dengan Pemkot Jaktim untuk mencarikan solusi,” ujar Manejer Budaya dan Informasi TMII, Dwi Windyarto, saat ditemui Radar Nonstop di TMII, Jakarta Timur, Jumat (30/11/2018).
BERITA TERKAIT :Netizen Sudah Minta Maaf, Bea Cukai Bakal Tempuh Jalur Hukum Soal Viral Peti Jenazah
Netizen Heboh Peti Jenazah Bea Masuk 30 Persen, Kemenkeu Sebut Cargo
Dwi juga mengungkapkan TMII saat ini sedang komunikasi dengan Pemprov DKI untuk menyelesaikan persoalan ini. Sebab, pajak yang harus dibayarkan bukan hanya pajak bumi dan bangunan (PBB), tapi juga pajak tontonan.
“TMII ini termasuk salah satu penyumbang pajak terbesar kepada Pemprov DKI Jakarta, diluar PBB, kami menyumbang pajak tontonan dan hiburan sebesar Rp 20,4 miliar per tahun. Rata-rata per bulan kami setor Rp 1,5 miliar hingga Rp 1,7 miliar,” ungkap Dwi.
Selebihnya Dwi juga mengatakan, salah satu penyebab terjadinya tunggakan pajak di beberapa wahana yang ada di TMII, lantaran TMII perlu koordinasi terlebih dahulu dengan Kementerian Sekretaris Negara.
