Jumat,  22 November 2024

Lewat Reses I, Kel. Kotabaru Bekasi Barat Dapat Sentuhan Aspirasi Dari Dewan Kalimalang, Ahmad Faisyal

DIS
Lewat Reses I, Kel. Kotabaru Bekasi Barat Dapat Sentuhan Aspirasi Dari Dewan Kalimalang, Ahmad Faisyal

RN - Di awal tahun 2022 ini, Anggota DPRD Kota Bekasi mulai menggelar kegiatan Reses dengan menjumpai konstituen di daerah pemilihannya (Dapil) masing-masing dan menampung Aspirasi warga. Bagi setiap Anggota DPRD, menyerap aspirasi masyarakat melalui kegiatan reses merupakan amanah Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Salah satu Anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi PDI Perjuangan, Ahmad Faisyal Hermawan menggelar Reses I DPRD Kota Bekasi Tahun Anggaran 2022 digedung Sekretariat RW.02, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (9/2/2022) lalu.

Selain menampung aspirasi pengajuan pembangunan, Bang Faisyal sapaan akrabnya memberikan stimulus berupa uang tunai sebanyak Rp 2 juta kepada RW yang telah berhasil menjalankan Program Bank Sampah diwilayahnya dan menjanjikan akan memberi stimulus yang sama untuk RW yang nantinya juga akan menjalankan program tersebut.

BERITA TERKAIT :
Gaji Kecil Dan Ogah Dilempar ke IKN, Ratusan CPNS Pilih Mundur 
PNS Ogah Pindah Ke IKN Kaltim, Istri: Saya Takut Suami Selingkuh 

Tidak hanya itu, dalam kegiatan Resesnya, Faisyal juga meresmikan peresmian Kantor RW hasil aspirasi sebelumnya, dan pembagian puluhan kotak makanan balita serta ibu hamil untuk Kader Posyandu.

Ahmad Faisyal Hermawan mengatakan, Kelurahan yang memiliki 179 Rukun Tetangga (RT) dan 22 Rukun Warga (RW) itu khususnya pada RW 02 dan sekitarnya mengeluh bahwa didaerah tersebut sering terjadi banjir akibat banyaknya sampah tidak dikelola dengan baik.

"Dalam reses kali ini tentunya sudah menjadi tugas seorang wakil rakyat yang mendengarkan sekaligus memberikan solusi terbaik untuk kota serta dapilnya. Karena tadi saya sampaikan kepada warga yang hadir, persoalan banjir di Kota Bekasi khususnya Kelurahan Kotabaru ini bukan hanya urusan infrastruktur yang terbangun, tetapi permasalahan sampah harus menjadi perhatian bersama. Maka dari itu saya mendorong agar setiap RW bisa terbentuk yang namanya bank sampah," katanya.

Bang Faisyal mengaku memberi stimulus karena sebelumnya saat mengikuti undangan sosialisasi Bank Sampah, dari sejumlah 22 RW baru ada 5 RW yang memiliki bank sampah.

"Kotabaru masih lemah untuk Bank Sampah, maka itu langsung saya sampaikan kalau ada RW yang berhasil mendirikan Bank Sampah, undang saya, saya resmikan dan akan saya serahkan langsung uang tunai Rp 2 juta sebagai uang kas,” jelasnya kepada awak media.

Dikatakan oleh Bang Faisyal, bahwa ini adalah salah satu caranya sebagai Anggota DPRD untuk mendorong tiap RW dengan cara memberikan stimulus untuk program Bank Sampah, karena menurutnya selain infrastruktur, program ini adalah satu faktor penting untuk menekan banjir yang kerap terjadi.

"Permasalahan banjir yang ada di Kota Bekasi, khususnya Kotabaru ini bukan hanya urusan infrastruktur saja yang terbangun, tapi masalah sampah ini juga jadi perhatian bersama," ujar Faisyal yang juga mengaku bahwa kedepannya akan mengajukan permintaan baktor (bak motor) untuk memudahkan masyarakat membawa sampah ke BSU (Bank Sampah Unit).

Diketahui, untuk salah satu wilayah yang mendapatkan stimulus adalah wilayah RW.17. Subianto sebagai Ketua RW.17 mengatakan bahwa wilayahnya sudah sejak 2015 meresmikan Bank Sampah dan sudah banyak mendapatkan hasil juga manfaat dari program tersebut dan telah memiliki Surat Keputusan dari notaris guna menguatkan legalitas Bank Sampah Kemuning 17, yang berlokasi di Jl. Harapan Baru Barat, RT 05/RW.17, Kotabaru, Bekasi Barat.

"Tujuan dari pembangunan Bank Sampah ini untuk mengembalikan perekonomian mandiri dari para warganya, sekaligus untuk mengembangkan para orang tua yang sudah pensiun untuk aktif di kegiatan agar menjadi hal positif, tambah semangat dan tambah sehat," pungkas Subianto.