RN - Jika Anda melintas di kawasan Tangerang, Banten sebaiknya waspada. Tangerang terbagi menjadi Tangsel, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang.
Saat ini di kawasan Tangerang telah muncul adanya kelompok gengster. Mereka bersenjatakan, parang, celurit dan golok.
Kelompok ini tidak segan-segan untuk melukai korbannya. Jajaran Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang berjanji akan mengintensifkan kegiatan patroli untuk mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya kejahatan gangster.
BERITA TERKAIT :Bundaran HI Hingga Sudirman Jadi Sirkuit Balap Liar
Germo Cari Mangsa Lewat Aplikasi, Tawari Cewek Muda Layani Seks Di Malaysia
Kapolresta Tangerang, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, selain melakukan patroli wilayah, pihaknya juga akan mengaktifkan kembali patroli siber.
Pasalnya, saat ini aksi gangster atau kelompok remaja menjadi tren menggunakan media sosial sebagai sarana tawuran. "Jadi kegiatan atau tawuran tersebut mulainya dari janjian melalui media sosial, mereka juga melakukan kumpul dan keliling melalui media sosial itu," kata Zain.
Dalam upaya mengantisipasi aksi kelompok gangster, kepolisian juga akan melakukan tindakan secara represif dengan penangkapan para anggotanya. "Kami juga sudah melakukan sosialisasi kepada pihak sekolah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan setempat, sebagai pencegahan aksi tawuran remaja," ujar Zain.
Aksi gangster belakangan itu kerap terjadi di wilayah hukum Polresta Tangerang. Aksi dari kelompok yang anggotanya kalangan remaja dan pelajar itu cukup meresahkan masyarakat. Seperti aksi sebelumnya yang terjadi di wilayah Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.
Kelompok gangster tersebut menyerang sejumlah warga setempat dan videonya menyebar luas di media sosial.
"Dan kami sudah menurunkan anggota terkait viralnya video gangster itu. Sekarang sudah dalam tahapan identifikasi kepada para pelaku yang ada di video itu," kata Zain.