Jumat,  22 November 2024

Bercermin Dari Perang Rusia Ukraina, Komunikolog Sebut Konsep Pertahanan Prabowo Terbukti

HW
Bercermin Dari Perang Rusia Ukraina, Komunikolog Sebut Konsep Pertahanan Prabowo Terbukti

RN - Banyak pihak yang berpendapat bahwa perang di abad 21 tidak akan mengunakan metode fisik dengan adu senjata namun lebih kepada perang terselubung dalam hal diplomasi dan ekonomi. Namun pecahnya perang antara Rusia dan Ukraina saat ini, tentu menambah deretan peristiwa perang yang membantah ungkapan para pengamat tersebut.

Komunikolog Politik Nasional Tamil Selvan mengatakan dengan pecahnya perang Rusia VS Ukraina tersebut, membuktikan bahwa kebijakan Prabowo untuk memperkuat pertahanan Indonesia dari segi alutsista sudah tepat.

"Prabowo selalu berpendapat jika kita ingin damai maka kita harus siap untuk perang, sehingga beliau berusaha memperkuat alutsista kita. Memang mahal, dan hal itu dicemoh banyak orang. Namun kondisi ini (perang Rusia dan Ukraina) menjadi bukti bahwa kita harus selalu siaga," ungkap pengamat yang akrab disapa Kang Tamil ini, Minggu (27/2).

BERITA TERKAIT :
Bantuan Duit Perang Dari AS Ke Israel & Ukraina Bikin Kusut Dunia 
Putin Menang Telak Pemilu Rusia, AS & Negara Barat Sebut Pemilu Curang

Ketua Forum Politik Indonesia ini mengatakan bahwa sebagai negara dengan sumber daya alam yang melimpah dan penduduk terbesar keempat di dunia, Indonesia tentu menjadi incaran semua negara adikuasa untuk dapat ditaklukan, baik secara terselubung maupun terang-terangan. Sehingga ini menjadi alasan Prabowo hingga di tahun 2021 pernah mengusulkan pembelian alutsista sebesar 1,7 kuadriliun rupiah.

"Prabowo paham betul urgensinya. Namun terlalu banyak begundal politik yang bermain opini, yang tujuannya hanya untuk mendegradasi citra politik prabowo," terangnya.

Lebih lanjut Kang Tamil mengatakan bahwa dalam komparasi kekuatan alutsista, Ukraina berada jauh dibawah Rusia. Bahkan banyak netizen yang mengolok-olok Presiden Ukraina  Volodymyr Zelenskiy yang merupakan mantan pelawak. Namun kenyataannya kekuatan pertahanan Indonesia justru berada jauh dibawah negara pimpinan mantan pelawak itu.

"Ibarat sparing, kita paham bahwa Ukraina pasti kalah telak, tapi nyatanya kekuatan pertahanan kita (Indonesia) jauh dibawah Ukraina yang dipimpin mantan pelawak itu. Jadi kekhawatiran Pak Prabowo selama ini benar dan terbukti," tutupnya.