Sabtu,  11 May 2024

Data Mudik Lebaran Kok Beda-Beda, Percaya Menhub Apa Muhadjir Nih?

NS/RN
Data Mudik Lebaran Kok Beda-Beda, Percaya Menhub Apa Muhadjir Nih?

RN - Data mudik lebaran berbeda-beda. Antara Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy tidak sinkron.

Budi mengaku sebanyak 79,4 juta orang diprediksi akan melakukan mudik Lebaran Idul Fitri 2022. Hal tersebut berdasarkan survei yang dilakukan Balitbang Kemenhub pada 9-21 Maret 2022 setelah penghapusan syarat perjalanan dengan tes antigen dan PCR.

"Dari prediksi 79,4 juta orang yang akan mudik, sebanyak 13 juta orang merupakan warga Jabodetabek yang melakukan mudik," kata Budi dalam rapat kerja dan rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR, Rabu (6/4/2022).

BERITA TERKAIT :
STIP Marunda Jakarta, Dari Senioritas Hingga Main Bogem 
Pilihan Destinasi Wisata Libur Lebaran, Jungle Land Sentul Dipadati Ribuan Pengunjung

Angka tersebut menunjukkan adanya peningkatan hingga 167,27 persen dibandingkan prediksi mobilitas Lebaran Idul Fitri 2021. Tahun lalu, proyeksi pemudik pada Lebaran Idul Fitri mencapai 29,7 juta orang.

Sementara itu jika dibandingkan prediksi mobilitas Natal dan Tahun Baru pada 2021, angka tersebut juga naik 297,47 persen. Prediksi mobilitas Natal dan Tahun Baru 2021 sebesar 19,9 juta orang.

"Kita akan menghadapi Idul Fitri yang diikuti dengan masyarakat yang melakukan mudik. Tradisi tahunan ini menjadi tantangan besar dengan animo begitu besar, kita harus siapkan dengan baik," ujar Budi.

Sementara Menko PMK Muhadjir Effendy memperkirakan sebanyak 80 juta orang akan melakukan mudik lebaran 2022.

Hal ini dia sampaikan ketika melaksanakan tinjauan bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumardi ke Bandara Soekarno Hatta pada Kamis (7/4/2022).

Menurut dia, jumlah masyarakat yang melakukan mudik tersebut lantaran sudah 2 tahun masyarakat tidak melakukan mudik karena berlangsungnya pandemi Covid-19.

“Hasil survei dengan Kementerian Perhubungan itu nanti untuk yang mudik jumlahnya bisa di atas 80 juta orang,” paparnya kepada awak media, Kamis (7/4/2022).

Sedangkan untuk jalur udara, Muhadjir sudah berkoordinasi dengan pihak Bandara Soekarno Hatta dengan memprediksi sekitar 9 juta orang akan gunakan jalur udara.

"Karena sudah dua tahun tidak melaksanakan mudik (pulang kampung), kita berupaya jauh-jauh hari untuk menyiapkannya, termasuk Bandara Soekarno-Hatta," paparnya.

Menurut Muhadjir, animo masyarakat untuk mudik tahun ini sangat luar biasa. Sehingga nantinya Bandara Soetta masih menjadi bandara tersibuk di Indonesia.

“Maka dari itu pertama di sini (Bandara Soetta) kami mengecek, prosedur yang disiapkan, termasuk juga gerai vaksinasi untuk booster yang juga nanti jadi mandatory, wajib statusnya bagi mereka yang akan naik pesawat,” ungkapnya.