RN - Betapa senangnya Vanessa (13) karena sudah bisa beraktivitas normal seperti biasa. Kemarin, remaja berkacamata itu kembali menemui dokter Terawan Agus Putranto di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Kali ini kedatangan Vanessa bukan untuk keperluan berobat. Ditemani kedua orang tuanya, Togi dan Fanny, Vanessa ingin menyampaikan langsung rasa terima kasihnya kepada dokter Terawan. Ia bersyukur kondisi tubuhnya kini benar-benar pulih berkat terapi Vaksin Nusantara yang dijalaninya.
Dalam video hasil rekaman pihak keluarga yang diterima redaksi, tampak dokter Terawan bertanya tentang kondisi Vanessa.
BERITA TERKAIT :2.229 Kasus DBD Di Jaktim, Wali Kota M Anwar Diminta Fokus
JARI’98 Gelar Fogging, Willy Prakarsa: Mestinya Ini Tugas Benyamin Davnie
"Bagaimana Vanessa, apakah kamu kuat?" tanya dokter Terawan.
Vanessa pun menjawab dirinya merasa fisiknya kini kuat, terlebih usai disuntik Vaksin Nusantara. Ia sempat mengalami kelumpuhan.
"Aku ikut bangga, terutama ibumu," sambung dokter mantan Menteri Kesehatan tersebut.
Terkait hal itu, Peneliti Utama Vaksin Nusantara Kolonel dokter Jonny menyampaikan bahwa kesembuhan Vanessa akan diteliti untuk dimasukkan ke dalam jurnal kesehatan internasional.
"Iya, internasional jurnal itu harus diterbitkan. Itu untuk menolong banyak orang," ujar dokter Terawan.
Dalam kesempatan itu, Vanessa sekaligus menyerahkan rangkaian bunga kepada dokter Terawan sebagai ucapan terima kasih.
Sebelumnya, Vanessa sudah tiga kali keluar masuk rumah sakit. Awalnya, dia dinyatakan terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). Sementara, diagnosa terakhir menyebut dirinya menderita autoimun setelah sebelumnya dinyatakan sakit inflamasi pasca-COVID-19.
Kisah perawatan Vanessa ini beredar di berbagai media sosial. Pihak keluarga lantas berinisiatif konsultasi dengan dokter Terawan. Vanessa dibawa ke RSPAD Gatot Soebroto untuk proses penyuntikan Vaksin Nusantara.
Setelah proses pengambilan darah, tepatnya pada 8 April 2022, Vanessa menerima Vaksin Nusantara langsung dari dokter Terawan.
Tak disangka pascadisuntik Vaksin Nusantara, kondisi Vannessa berangsur membaik.
"Ketika tiba di rumah Vanessa sudah bisa berjalan kendati belum stabil. Keesokan harinya (hari ke-2) Vanessa sudah berjalan normal dan ke supermarket," ungkap pihak keluarga.
Bahkan di hari ketiga pasca divaksin, Vanessa sudah bisa naik turun tangga dan porsi makannya pun banyak.