Sabtu,  23 November 2024

Mantul! Java Jazz Festival 2022 Sukses Kurangi 12 Persen dari 6,3 Juta Ton Sampah 

Tori
Mantul! Java Jazz Festival 2022 Sukses Kurangi 12 Persen dari 6,3 Juta Ton Sampah 

RN - Selama tiga hari acara Java Jazz Festival 2022 berlangsung, lebih dari 6.200 kg timbunan sampah telah terkumpul yang meliputi botol plastik, kardus, kaleng, hingga sampah organik. 

Timbunan sampah itu akan diolah kembali menjadi barang baru (upcycle) yang bernilai guna untuk komunitas perempuan dan marjinal. Dalam hal ini, Blibli berkontribusi 12 persen dari total sampah, terdiri dari 50 kg sampah botol plastik dan 128 kg sampah kardus.

Upaya ini juga dilakukan sebagai bentuk dukungan Blibli terhadap kampanye Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022 di bulan ini yang mengangkat tema “Hanya Satu Bumi”. 

BERITA TERKAIT :
Bertahun-Tahun TPS Limo Depok Gak Beres Oleh Idris-Imam, Kini Pengelola Diseret Ke Bui Oleh KLH
Retribusi Sampah Rumah Tangga Mulai Dipungut Awal 2025, Dinas LH DKI Diminta Tingkatkan Pelayanan

COO Blibli, Lisa Widodo menyampaikan terima kasih kepada para penonton Java Jazz 2022 yang telah berperan aktif mendukung gerakan mengurangi dan mengelola sampah ini. 

"Kami juga ingin mengajak masyarakat untuk terus menjaga lingkungan dan menjalankan gaya hidup eco-friendly secara berkelanjutan, termasuk dalam melakukan hal-hal sederhana seperti memilah sampah di rumah dan di mana pun berada. Ini adalah langkah kecil yang bisa kita lakukan bersama untuk hasil yang besar dalam menjaga satu Bumi kita sepenuh hati,” kata Lisa, dalam siaran pers, dikutip hari ini.
 
Data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menunjukkan, timbunan sampah nasional pada 2021 mencapai 68,5 juta ton. Kebanyakan dari sampah tersebut tertimbun di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) karena upaya pemilahan dan pengelolaan sampah yang masih sangat terbatas. 

Untuk itu, pemerintah telah mencanangkan program Indonesia Bersih Sampah 2025 yang menargetkan pengurangan sampah sebesar 30 persen dan mendaur ulang setidaknya 70 persen sampah.

"Pengurangan dan pengelolaan sampah merupakan upaya yang harus dilakukan secara kolektif dan konsisten, baik itu dari pemerintah, pelaku usaha, maupun masyarakat. Untuk itu, kami mengapresiasi upaya BNI Java Jazz Festival 2022, Blibli, dan mitra-mitra lainnya yang telah menyuarakan upaya minim sampah dan pemilahan sampah bagi masyarakat luas,” ujar Direktur Penanganan Sampah, Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya KLHK, Novrizal Tahar.

Selaras dengan visi dan misi pemerintah, Blibli sebagai pelaku industri di Indonesia yang menjalankan inisiatif ramah lingkungan lewat Blibli Cinta Bumi. Blibli juga konsisten menjalankan prinsip sebagai e-commerce dengan bisnis berkelanjutan lewat penerapan konsep ESG (Environmental, Social, Governance) di setiap langkah perusahaan. 

Mendukung langkah Blibli, Syaiful Rochman selaku CEO Greeners.co sebagai partner mengatakan pengelolaan sampah merupakan bentuk tanggung jawab bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar. 

"Semoga kolaborasi ini dapat menginspirasi masyarakat luas dalam mengelola sampah dengan lebih bijak,” tuturnya. 

“Ke depan, Blibli melalui Blibli Cinta Bumi akan terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan pengelolaan sampah secara tepat dan menjalankan eco-conscious living, di mana keduanya penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat," tambah Lisa. 

Lisa memastikan, upaya tersebut akan diperkuat Bibli melalui sinergi dengan lebih banyak pemangku kepentingan dengan kesamaan visi akan kepedulian lingkungan, sehingga dampak positif yang diciptakannya akan semakin luas dan berkelanjutan.