RN - Gelar kejuaraan karate internasional mulai Jumat (1/7/2022) besok dibuka di GOR Ciracas, Jakarta Timur.
Kejuaraan bertajuk Renzo International Open Karate Championship 2022 itu memperebutkan Piala Mendagri Tito Karnavian.
Ajang kejuaraan karate internasional yang pertama kali digelar pasca pandemi Covid-19 itu diikuti karateka nasional dan manca negara. India tercatat menjadi salah satu negara yang mengirim atlet paling banyak (13 atlet termasuk ofisial). Disusul Filipina, Thailand, Vietnam, Brunei Darussalam, dan sejumlah negara lain.
BERITA TERKAIT :Tutup Kejurkot PBSI JakSel, Bang Munjirin Ingin Atlet Muda Bulu Tangkis Punya Wadah
Gandeng TNI, PT. Arwana Citramulia Tbk Gelar Kejuaraan Tenis Meja Piala Kasad di Markas Kopassus
Seperti dilansir dalam pemberitaan sebelumnya, “Renzo International Open Karate Championship” akan dihelat 1 – 3 Juli 2022 di GOR Ciracas, Jakarta Timur. Event ini akan menjadi salah satu tolok ukur prestasi karateka Indonesia.
“Sering mengikuti kejuaraan, adalah syarat mutlak untuk akselerasi prestasi atlet. Renzo memahami itu, karenanya selain aktif mengikuti kejuaraan di dalam dan luar negeri, kami juga menyelenggarakan event sendiri,” tegas Hermawan Sulistyo, patron Dojo Renzo, pemrakarsa kejuaraan itu, Kamis (30/6/2022).
Diakui, ada tantangan tersendiri ketika harus menyelenggarakan event internasional di era pandemi. Salah satu tantangannya adalah bagaimana mengakomodir antusiasme peserta, tetapi tanpa mengabaikan protokol kesehatan. “Alhamdulillah, semua perizinan sudah kami kantongi, termasuk dari Satgas COVID-19 dan kepolisian,” tambahnya.
Hingga hari ini, panitia masih sibuk menjemput kontingen yang datang dari berbagai pintu kedatangan. Ada yang menggunakan transportasi udara, laut, dan darat.
“Kami telah menyiapkan penjemputan dan akomodasi yang memadai. Selama event, tranportasi dari penginapan ke venue juga kami sediakan,” ujar Kikiek, panggilan akrabnya.
Peserta Indonesia hadir mengatasnamakan Dojo masing-masing. Penyelenggara menyediakan total dana pembinaan sebesar Rp22.500.000. “Selain dana pembinaan, peserta bisa meraih kesempatan bertanding di luar negeri,” tambahnya.
Ada lima kategori pertandingan. Pra pemula (10 – 11 tahun) empat putra dan empat putri, Pemula (12 – 13 tahun) enam putra dan enam putri, Kadet (14 – 15 tahun) tujuh putra dan lima putri, Junior (16 – 17 tahun) enam putra dan lima putri, dan Senior (18 tahun ke atas) delapan putra dan tujuh putri.
Penghargaan bagi para pemenang dan peserta dibagikan kepada lima terbaik. Juara Umum 1 beroleh Piala Mendagri, piagam prestasi, dan uang pembinaan Rp 10 juta. Juara Umum 2, mendapatkan piala, piagam prestasi dan uang pembinaan Rp 7,5 juta. Juara Umum 3 beroleh piala, piagam prestasi dan uang pembinaan Rp 5 juta.
Sementara pelatih terbaik akan mendapatkan penghargaan berupa workshop karate di Jepang.