Senin,  25 November 2024

PMII Kepung Istana

Demo BBM Kok Sepi, Mahasiswa Mana Suaramu

RN/NS
Demo BBM Kok Sepi, Mahasiswa Mana Suaramu

RN - Aksi demo tolak kenaikan BBM sepi. Entah kenapa suara mahasiswa yang biasanya ganas kini sepertinya diam.

Tercatat baru, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang menyatakan bakal menggelar demo tolak kenaikan BBM di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada Senin, 5 September 2022.

Mereka menyatakan akan mengerahkan dua ribu kadernya turun ke jalan. Ketua Umum PB PMII Abdulla Syukri menyatakan bahwa mereka menolak kebijakan kenaikan BBM itu.

BERITA TERKAIT :
Mahasiswa Nilai Ada Fenomena Ijonkan APBD Demi Dulang Suara di Pilkada Kota Bekasi 2024
TPT-M Gelar Dialog, Program Makan Siang Dapat Tumbuhkan Sumber Daya Hulu ke Hilir

Menurut dia, pemerintah seharusnya mempertimbangkan kondisi ekonomi masyarakat yang masih lemah setelah dihantam pandemi Covid-19.

"Kami sebagai PMII sangat menyayangkan kebijakan pemerintah tersebut. Kami mengutuk keras keputusan pemerintah yang tidak mempertimbangkan kondisi masyarakat," kata Syukri melalui keterangan tertulisnya, Minggu, 4 September 2022.

Syukri menuntut pemerintah segera mencabut kebijakan kenaikan BBM tersebut. Dia menyatakan sudah berkoordinasi dengan seluruh Pengurus Koordinator Cabang (PKC) dan Pengurus Cabang (PC) PMII di seluruh Indonesia untuk melakukan aksi demo.  

"Kami akan serempak turun aksi kejalan di berbagai daerah. Kami tidak segan juga akan turun aksi di depan Istana dan mengerahkan 2.000 kader dari seluruh Indonesia," kata dia.

Dia pun menjelaskan, jika pemerintah mau menaikkan harga BBM maka harus diimbangi dengan kenaikan upah buruh dan fasilitas publik yang memadai. Pihaknya menyatakan tidak terima jika pemerintah membandingkan harga BBM di dalam negeri dengan negara lain, sehingga menjadi pertimbangan menaikan harga BBM.

Presiden Jokowi mengumumkan kenaikan harga BBM subsidi dan non-subsidi pada Sabtu kemarin, 3 September 2022. Harga Pertalite yang sebelumnya Rp7.650 per liter menjadi Rp 10 ribu per liter, solar subsidi naik dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter. Sementara BBM non-subsidi Pertamax naik dari Rp12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.

Kenaikan ini merupakan yang kedua kalinya bagi BBM non-subsidi Pertamax dalam rentang waktu enam bulan terakhir. Pada April lalu, pemerintah menaikkan harga Pertamax dari Rp 9 ribu menjadi Rp 12.500.

Sebagai kompensasi, pemerintah bakal memberikan BLT sebesar Rp600 ribu untuk enam bulan kepada 20,65 juta keluarga kurang mampu. Selain itu, Presiden Jokowi juga bakal menyalurkan bantuan subsidi upah yang diberikan sebesar Rp 600 ribu untuk 16 juta pekerja dengan gaji maksimum Rp 3,5 juta per bulan.

Demo Tolak kenaikan BBM di sejumlah daerah pun sudah terjadi pada Sabtu kemarin.  Selain PMII, Partai Buruh juga berencana menggelar demo, namun demo tersebut akan dilakukan pada Selasa, 6 September 2022.