Jumat,  08 November 2024

Festival dan Gebyar PAI 2022, Penanda Penting Toleransi Beragama

NS/RN
Festival dan Gebyar PAI 2022, Penanda Penting Toleransi Beragama
Ist

RN- Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama menyelenggarakan Puncak Festival dan Gebyar PAI 2022

Event ini diselenggarakan di International Conference and Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Selasa- Kamis ( 25 – 27/10/ 2022).

Ajang ini menjadi capaian penting dalam upaya Kementerian Agama menguatkan dan memasyaratkan moderasi beragama di kalangan siswa sekolah.

 "Sesuai amanah perundang-undangan, agama dan pendidikan agama merupakan ranah Kementerian Agama. Saat ini, moderasi beragama menjadi salah satu program dan kebijakan unggulan yang diterapkan Kementerian Agama," ujar Sekretaris Jenderal Kementeraian Agama Nizar Ali, Rabu  (26/10/2022). 

Nizar  menambahkan, Kementerian Agama sangat mengapresiasi siswa non-muslim yang turut berkompetisi dalam kegiatan Festival dan Gebyar PAI Tahun 2022

"Terlibatnya siswa non-muslim dalam ajang ini menjadi penanda penting kebijakan moderasi beragama. Kondisi ini menunjukkan wujud nyata sikap membangun kebersamaan dalam perbedaan," katanya.

"Tantangan terhadap sikap moderat sebagai nilai dasar moderasi beragama senantiasa membayangi, lebih-lebih derasnya arus informasi yang sulit dibendung para pelajar. Festival dan Gebyar PAI Tahun 2022 yang banyak memakai dukungan teknologi informasi dalam pelaksanaan maupun ide dasarnya adalah jawaban cerdas terhadap tantangan tersebut," tuturnya.

Ditemui di lokasi yang sama, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani menyatakan optimisme dan harapannya atas pelaksanaan Festivaldan Gebyar PAI Tahun 2022

"Terdapat 316.576 lembaga sekolah, diisi 38 juta siswa muslim, dibimbing 238.644 GPAI, dan disupervisi 2.272 pengawas yang menjadi stakeholder Moderasi Beragama dan Pendidikan Agama Islam di sekolah. Ini adalah modal sosial yang luar biasa yang dapat mewarnai dan mengubah peradaban," kata Kang Dhani sapaan akrabnya.

BERITA TERKAIT :
Festival Pemuda Indonesia di Kemenpora Dinodai Panitia yang Tak Transparan
Menag Yaqut Mangkir, Pakai Alasan Ada Tugas Negara