RN - Kontingen Wushu Indonesia menambah dua emas dari nomor Taolu.
Pada hari kedua Kejuaraan Dunia Wushu Junior ke-8 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Rabu (7/12/2022), Ivana Beatrice dan Thalia Marvelina Tanzil sukses menyumbangkan emas. Sedangkan perunggu dihasilkan Richard Dean Kurnia.
Dengan hasil ini, Pasukan Garuda Muda tetap memimpin klasemen sementara perolehan medali Kejuaraan Dunia Wushu Junior ke-8.
BERITA TERKAIT :Tutup Kejurkot PBSI JakSel, Bang Munjirin Ingin Atlet Muda Bulu Tangkis Punya Wadah
Gandeng TNI, PT. Arwana Citramulia Tbk Gelar Kejuaraan Tenis Meja Piala Kasad di Markas Kopassus
Peringkat kedua diduduki China dengan mengoleksi 4 emas disusul Singapura dengan 2 emas, 3 perak, dan 2 perunggu dan Malaysia dengan 1 emas, 3 perak, dan 1 perunggu.
Disaksikan Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Airlangga Hartarto, Thalia Marvelina Tanzil tampil sempurna membawakan permainan Daoshu di kategori Junior B Putri. Thalia, panggilan akrabnya, sukses menyingkirkan 13 saingannya dengan mencatat poin tertinggi 9,173 poin.
Medali perak direbut Yenn Tin Queek dari Malaysia dengan mengantongi 9,136 poin dan Lia Minn-Lei Ruggiero dari Kanada dengan meraih 9,093 poin.
Sukses Thalia diikuti Ivana Beatrice Liestio yang tampil di kategori Junior A merebut. Ivana merebut medali emas Daoshu dengan mengantongi nilai 9,200 poin.
Medali perak direbut Xue Ling Kassandra Ong dari Singapura dengan mengumpulkan 9,100 poin dan medali perunggu diraih Kai Xin Wang (Malaysia) dengan 9,016 poin.
Sayangnya kesuksesan Thalia dan Ivana gagal diulangi Richard Dean Kurnia yang turun di permainan Daoshu kategori Junior C Putra. Richard harus puas meraih medali perunggu dengan mengumpulkan 8,766 poin.
Medali emas direbut atlet Singapura, Suang Hang Ronan Tan dengan mengumpulkan 8,826 poin dan Ronn Lee dari Malaysia meraih perak dengan 8,773 poin.