Jokowi Larang Pejabat Bukber, LSM & Ormas Gigit Jari Dong

RN - ASN dan pejabat negara dilarang buka puasa bersama alias bukber. Padahal setiap tahun, para pejabat sudah biasa untuk menggelar bukber bersama ormas dan LSM. 

Acara bukber dengan ormas dan LSM itu untuk sekedar silaturahmi dan menyerap aspirasi. "Kalau ada larangan amsiong dong," tegas aktivis LSM di Jakarta yang namanya enggan disebutkan, Kamis (23/3).

Bukber dengan pejabat kata dia, hanya sekedar silaturahmi dan menyerap aspirasi. "Inikan bulan baik dan hari baik. Paling hanya dialog saja kalau bukber dengan LSM dan ormas," tegasnya.

Dia menduga larangan itu terkait orang pajak yang pamer kemewahan. Seperti kasus mantan pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo, eks Kepala Kantor Bea Cukai DIY Eko Darmanto hingga mantan Kepala Kantor Pertanahan (BPN) Kota Administrasi Jakarta Timur (Jaktim) Sudarman Harjasaputra yang istrinya viral karena kerap memamerkan kekayaan alias flexing.

Rafael, Eko Darmanto dan Sudarman Harjasaputra saat ini dalam bidikan KPK. Lemabaga anti rusuah itu masih menyelidiki harta kekayaan mereka.

Sementara Sekretaris Kabinet Pramono Anung buka suara soal perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada pejabat dan ASN tidak menyelenggarakan acara buka puasa bersama pada Ramadan tahun ini.

Para abdi negara diminta melakukan buka puasa secara sederhana. salah satu alasannya, menurut Pramono, pejabat dan pegawai pemerintah sedang mendapat sorotan tajam dari masyarakat soal pamer kemewahan.

Maka dari itu Jokowi meminta agar semuanya berbuka puasa secara sederhana.

"Saat ini aparat sipil negara, pejabat pemerintah sedang mendapatkan sorotan tajam dari masyarakat. Untuk itu presiden meminta jajaran pemerintah, ASN untuk berbuka puasa dengan pola hidup sederhana dan tidak melakukan atau mengundang para pejabat dalam melakukan buka puasa bersama," jelas Pramono dalam keterangan video, Kamis (23/3/2023).

Menurutnya, selama ini Jokowi pun sering memberikan contoh-contoh gaya hidup sederhana yang harus menjadi acuan utama bagi para jajarannya.

"Intinya adalah kesederhanaan yang selalu diberikan contoh oleh pak Presiden sebagai acuan utama," sebut  mantan Sekjen PDIP ini.

Lebih lanjut dia menegaskan arahan Jokowi untuk tidak melakukan bukber cuma diberikan kepada pegawai dan pejabat negara saja. Masyarakat masih dipersilakan untuk bukber.

"Hal ini tak berlaku bagi masyarakat umum, masyarakat umum masih dibebaskan untuk melakukan atau menyelenggarakan buka puasa bersama," kata Pramono.