RN - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dugaan suap terkait proyek pembangunan jalur kereta. Dalam fakta sidang terungkap adanya dugaan kontraktor titipan.
KPK bakal mendalami fakta sidang yang mengungkap adanya kontraktor titipan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam berbagai proyek pembangunan maupun peningkatan jalur kereta api di sejumlah daerah Indonesia.
Dugaan Budi Karya Sumadi menitipkan sejumlah kontraktor tersebut terungkap saat Direktur Prasarana DJKA Kemenhub Harno Trimadi bersaksi dalam sidang lanjutan perkara dugaan suap terkait proyek pembangunan jalur kereta api di Direktorat Jenderal Perkeretaapian pada Kamis, 3 Agustus 2023, kemarin.
BERITA TERKAIT :Awalnya Sumringah, Endingnya Warga di Penjaringan Jakut Kecewa Program CAP Malah Memble
Warning, Penikmat Duit Proyek Jalur KA Besitang-Langsa Sumut
"Iya tentu kami pastikan akan dalami lebih lanjut fakta sidang tersebut oleh tim jaksa KPK maupun pada proses penyidikan yang saat ini masih terus kami selesaikan," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri saat dikonfirmasi, Jumat (4/8/2023).
Ali menjelaskan, bahwa Menhub Budi Karya Sumadi sudah pernah dimintai keterangannya dalam kapasitasnya sebagai saksi di kasus dugaan suap terkait proyek pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api, pada Rabu, 26 Juli 2023.
Saat itu, penyidik mencecar Budi Karya soal fungsi pengawasan Menhub di sejumlah proyek Ditjen Perkeretaapian yang menjadi bancakan sejumlah oknum. KPK hingga saat ini masih menganalisa hasil dari pemeriksaan Menhub Budi Karya Sumadi tersebut.
"Sejauh ini yang bersangkutan sudah diperiksa sebagai saksi oleh tim penyidik KPK beberapa waktu lalu. Kami selanjutnya masih analisis hasil pemeriksaan dimaksud," jelas Ali.
Sekadar informasi, Direktur Prasarana DJKA Kemenhub Harno Trimadi mengungkapkan bahwa Menhub Budi Karya Sumadi banyak menitipkan kontraktor untuk mengerjakan proyek pembangunan maupun peningkatan jalur kereta api di sejumlah daerah.