Sabtu,  27 April 2024

Suara Meledak, Fahira Idris Berpotensi Didorong Jadi Gubernur DKI 

RN/NS
Suara Meledak, Fahira Idris Berpotensi Didorong Jadi Gubernur DKI 
Fahira Idris.

RN - Beberapa nama calon Gubernur DKI Jakarta mulai bermunculan. Para calon itu sudah siap berlaga di Pilkada pada 27 November 2024.

Tapi dari nama-nama yang muncul umumnya maju dari kader parpol. Sementara untuk jalur independen belum bermunculan.

Nah, Lintas Generasi Aktivis Pro Jakarta, Rio Ayudha Putra menilai salah satu yang berpotensi menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta melalui jalur perseorangan atau independen adalah Fahira Idris.

BERITA TERKAIT :
Jawaban Malu-Malu Risma Saat Didorong Jadi Gubernur Jakarta 
Survei Zaki Nyungsep, Golkar DKI Mau Tiru Gaya Anies Kalahkan Ahok 

Anggota DPD RI atau Senator Jakarta ini disebut sudah teruji. Di Pemilu 2024, Fahira meraup 745.841. Dia menempati peringkat teratas di Jakarta. 

Suara Fahira naik karena pada 2019 suaranya 581.108. "Fahira layak maju sebagai gubernur jalur independen," tegas Rio Ayudha Putra di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (6/3/2024).

Kata Rio, syarat dukungan calon jalur perseorangan (independen) terdapat  dalam Pasal 41 UU No.10/2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU No.2/2015 tentang Penetapan PERPPU No.1/2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi UU.

"Untuk Provinsi DKI Jakarta dengan DPT pada Pemilu 2024 sekitar 8,25 juta jiwa, harus didukung paling sedikit 7,5% atau sekitar 619 ribu. Dengan catatan DPT untuk Pemilihan Gubernur DKI Jakarta nanti diupdate kembali," ucapnya.

Rio melanjutkan, perolehan suara Fahira melebihi persyaratan untuk menjadi calon Gubernur DKI Jakarta jalur independen.

"Dan tidak menutup kemungkinan Fahira Idris akan banyak dilirik partai politik yang tidak memiliki kader yang mumpuni atau malah dipasangkan dengan kadernya. Segala kemungkinan masih terbuka lebar," bebernya.

Diketahui, Fahira bukan hanya aktif dalam dunia politik. Putri dari politisi senior Fahmi Idris ini juga getol dalam kegiatan sosial dan organisasi kemasyarakatan hingga cabang olah raga (cabor). 

Berdasarkan hasil hitung nyata atau real count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU), Fahira Idris meraih suara tertinggi dalam pemilihan calon DPD R dari DKI Jakarta.

Fahira mendapatkan sekitar 13,17%, Kemudian posisi kedua ditempati oleh Happy Djarot. Istri eks Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat ini memperoleh 11,31%.

Posisi ketiga diduduki caleg petahana, yakni Dailami Firdaus yang memperoleh 10,83% suara. Setelahnya ada pendatang baru, Achmad Azran, yang kini mendulang 7,98% suara.