Minggu,  05 May 2024

Menantu Jokowi Garap Proyek Rumah Subsidi, Gimana Prof Mahfud MD?

RN/JPNN
Menantu Jokowi Garap Proyek Rumah Subsidi, Gimana Prof Mahfud MD?
Bobby Nasution bersama Joko Widodo -Net

RADAR NONSTOP - Pada tanggal 14 Agustus 2018, Prof Mohammad Mahfud MD dengan bangganya menyebut Presiden Jokowi dan keluarganya tak ada yang ikut - ikutan dalam proyek pemerintah.

"Secara pribadi beliau tidak korupsi, anak-anaknya, keluarganya enggak ada ikut-ikut proyek," kata Mahfud MD saat itu, Rabu (14/8/2018).

Namun, kini fakta baru disodorkan nitizen, menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution, telah bermain sebuah proyek perumahan. Proyek menantu Presiden berupa sebuah kompleks perumahan.

BERITA TERKAIT :
Meski Kecewa Mahfud Terima Keputusan MK
Mahfud Mundur, Tito Ketiban Berkah Dan Kini Jabat Menko Polhukam

Proyek menantu Presiden atau perumahan yang ditangani oleh Bobby Nasution, suami Kahiyang Ayu di Sukabumi, Jawa Barat.

@rizalmustary menulis pesan kepada Mahfud MD dengan menyertakan link berita bahwa Bobby Nasution berjudul "Diterjang Lumpur, Menantu Jokowi Tetap Resmikan Perumahan Bersubsidi di Cikembar".

@rizalmustary:  Seingat sy dulu pak ⁦@mohmahfudmd⁩ pernah bilang keluarga presiden tdk ada yg ikut proyek, tp itu tahun lalu ya, 2018. https://sukabumiupdate.com/detail/sukabumi/ekonomi-dan-bisnis/50940-Diterjang-Lumpur-Menantu-Jokowi-Tetap-Resmikan-Perumahan-Bersubsidi-di-Cikembar.

Disodorkan fakta, Mohammad Mahfud MD melalui akun twitternt memberikan jawaban diplomatis.

Menurut Mahfud MD, dirinya  mengatakan anak-anak dan keluarga Jokowi tidak main proyek itu sampai dengan Agustus 2018.

"Jadi sampai saat itu memang tak ada itu dan yang saya nyatakan benar adanya," ujar Mahfud MD melalui akun twitternya, Kamis (24/1/2019).

Menurut Mohammad Mahfud MD, berita yang menyebutkan Bobby Nasution main proyek baru muncul di bulan Januari 2019.

"Ini kan beritanya proyek akhir Januari 2019. Kita lihat saja nanti seperti apa perkembangannya," ujar Mahfud MD. 

Simak cuitan Mohammad Mahfud MD secara lengkap berikut ini.

@mohmahfudmd: Retweeted rizal mustary: Ya, saya bilang itu sampai Agustus thn 2018. Jd sampai saat itu memang tak ada itu dan yg sy nyatakan benar adanya.

Ini kan beritanya proyek akhir Januari 2019. Kita lihat saja nanti spt apa perkembangannya. Sy tak perlu nanggapi yg begituan, Mas.

Seperti diberitakan sukabumiupdate.com, peresmian perumahan program Nawacita Sukabumi Sejahtera Satu di Kampung Cioray, Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, oleh menantu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi, red), Bobby Nasution sempat menemui kendala.

Meskipun demikian peresmian tetap dilakukan walaupun berpindah lokasi.

"Peresmian dan peletakan batu pertama, sebelumnya akan dilaksanakan disana (di lokasi, red), tetapi karena hujan dan juga banyak tamu jadi tidak memungkinkan. Sehingga kami pindah ke aula Desa Bojongraharja," ujar Bobby yang juga Komisari Utama PT Wirasena Citra Reswara kepada awak media, Senin (21/1/2019).

Bobby menjelaskan, tahap awal rencana pembangunannya 500 unit rumah, dari total keseluruhan 1500 unit rumah.

Tahap ini menghabiskan lahan 15 hektar dan untuk selanjutnya keseluruhan ada 35 hektar.

"Ini merupakan program nawacita yang bekerja sama dengan pemerintah dan Bank Tabungan Negara (BTN). Semua anggaran pun sesuai aturan pemerintah, begitu juga perbankan sesuai yang ditunjuk pemerintah," ujarnya.

Venue yang akan dipakai untuk menyambut menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution, di Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar, terendam banjir lumpur.

Hal tersebut terjadi lantaran hujan deras disertai angin yang mengguyur pada Senin (21/1/2019) siang. Kursi yang sudah berderet rapi pun acak-acakan dan kotor kena lumpur.

Peresmian perumahan ini dihadiri sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi dan Muspika Cikembar.

Nah, pak Prof, peresmiannya (21/1/2019) memangnya tender APNB 2019 sudah berjalan Prof? Lalu Bobby bangun perumahannya kapan itu Prof? Apa dalam 2 minggu sudah kelar tuh rumah, sepertinya merapikan lokasi lahan saja sudah butuh waktu lebih dari 2 minggu pak Prof?