Kamis,  31 October 2024

Sudirman Said, Figur Yang Siap Menjemput Amanah Warga Jakarta.

CR/RB
Sudirman Said, Figur Yang Siap Menjemput Amanah Warga Jakarta.

RN- Pilkada Jakarta mulai mengarah pada pengerucutan nama calon, beberapa nama mulai sering menjadi pembicaraan media sebagai calon gubernur Jakarta 2024-2029, diantaranya nama Sudirman Said.

Mantan menteri ESDM era Periode pertama Jokowi ini semakin terus menjadi pembicaraan dalam dinamika politik Jakarta. 

Sosok yang pernah merasakan pahit getirnya kehidupan ini sebagai sosok yang memiliki kepekaan yang tinggi terhadap kesusahan warga selain juga dinilai memiliki integritas yang tinggi.

BERITA TERKAIT :
Airin Mampu Terapkan Program Prabowo Di Banten, Aktivis 98: Andra Sony Cuma Jago Klaim Doang
Peluang Dharma Kun Selubang Jarum, Pendukung Jangan Ngoyo Deh 

Hal ini diungkap oleh Agung Nugroho, ketua nasional Rekan Indonesia dalam diskusi bertajuk "Jakarta Baru, Pemimpin Baru" yang digelar oleh Institut Jakarta di Jakarta Pusat, Kamis 28 Juni 2024.

"Sosok pak Dirman adalah sosok yang paling representatif mewakili suasana batin warga Jakarta" ujar Agung keterangannya kepada media.

Sosok yang cocok menjadi pemimpin baru, baik gubernur maupun wakil gubernur, tambah Agung.

PDIP misalnya, karakter Sudirman Said ini sangat mewakili wong cilik yang menjadi basis utamanya parpol berlambang banteng tersebut. Begitu juga dengan PKB dan Gerindra, representasi kebangsaan dan nasionalisme sangat kental terpatri pada sosok Sudirman Said, demikian pula dengan Demokrat dimana sosok Sudirman Said adalah sosok yang demokratis dan sangat religius. Sehingga Sudirman Said cocok untuk diusung sebagai calon pemimpin baru di Jakarta.

"Sudirman Said juga cocok sebagai wakil gubernur, sensitifitas dirinya yang tinggi ketika melihat kesusahan dan kesulitan orang lain untuk segera membantu sangat mewakili tugas wagub yang dapat diserahi tugas untuk lebih mengurus pada kesejahteraan warga Jakarta" ungkap Agung.

Apalagi Sudirman Said berasal dari suku Jawa yang merupakan suku terbesar yang menjadi warga Jakarta tentu juga akan berimbas besar pada pemilih kelak di November 2024.