Selasa,  17 September 2024

Cak Imin Digerpol, PKB Masuk KIM Plus Untuk Bunuh Demokrasi Jakarta

RN/NS
Cak Imin Digerpol, PKB Masuk KIM Plus Untuk Bunuh Demokrasi Jakarta
Coretan dinding soal demokrasi.

RN - Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mulai goyang. Cak Imin kabarnya kena gerpol atau gerakan politik.

Diketahui, Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang dikomandoi Gerindra bakal mengusung Ridwan Kamil. Mantan Gubernur Jawa Barat itu akan melawan kotak kosong jika seluruh parpol berhasil diborong.

KIM Plus juga akan membunuh demokrasi di Jakarta.

BERITA TERKAIT :
Dasco Turun Gunung Di Pilkada DKI, Ngeri RIDO Tumbang Dilibas Pramono
KPU Jakarta Main Ancam, Gerakan Coblos Tiga Calon Hak Warga Negara

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani turut hadir dalam pertemuan tertutup Ketum Gerindra sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di rumah dinas Menteri Pertahanan, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan (Jaksel), malam ini. 

Muzani mengatakan pihaknya mengajak PKB untuk bersama-sama membangun kota Jakarta ke depan.

"Ya kita mengajak PKB untuk bersama-sama membangun Jakarta supaya kota yang kita cintai, kota yang menjadi kebanggaan kita. Itu bisa dibangun bersama oleh kekuatan politik nasional yang lebih besar, agar stabilitas dan kepastian politik yang ke depannya," ujar Muzani seusai pertemuan di kediaman Prabowo, Kamis (8/8/2024).

Dia membeberkan perkembangan politik terkait pilkada juga turut dibahas dalam pertemuan itu. Namun Muzani tak menyebutkan secara rinci soal daerah mana yang dibahas.

"Ada bahasan pilkada, ada bahasan, ada dibahas beberapa persoalan, ada yang sama pencocokan-pencocokan, dan ada juga yang tidak bisa dipaksakan," tuturnya.

Soal Pilgub Jakarta, Muzani menuturkan kepastian PKB mendukung atau tidak RK di tangan Cak Imin. "Ya nanti akan diumumkan oleh Pak Muhaimin, bagian dari hasil mukernas (PKB) di Jakarta kemarin, yang tadi disampaikan oleh Pak Prabowo," imbuh Muzani.

Sebelumnya, Cak Imin mengatakan pertemuan ini membahas banyak persoalan negara. Termasuk, tambah dia, soal Pilkada 2024.

"Tadi (ketemu), sudah lama enggak silaturahmi dan hari ini kita bersama-sama silaturahmi antara Pak Prabowo sebagai... Macam-macam lah, nanti kita kasih tau. Ini membahas negara ini bukan Pilkada saja," ungkap Cak Imin kepada wartawan usai bertemu Prabowo di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, malam ini.

Pertemuan Cak Imin berlangsung selama 1 jam 30 menit sejak kedatangannya di rumah dinas Prabowo pukul 18.45 WIB. Namun, Cak Imin tidak merinci apakah pertemuan ini termasuk membahas mengenai bergabungnya PKB ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Dia malah mempertanyakan maksud dari penyebutan KIM 'Plus'.

"KIM Plus itu apa KIM Plus? (bahas) pembangunan yang akan datang, yang akan kita lakukan bersama-sama. Intinya PKB Gerindra siap mensukseskan," ujarnya.