Jumat,  18 October 2024

Siswa DKI Banyak Yang Nunggak Bayaran, DPRD Alokasikan Dana Rp 1,7 Triliun Untuk Sekolah Swasta 

RN/NS
Siswa DKI Banyak Yang Nunggak Bayaran, DPRD Alokasikan Dana Rp 1,7 Triliun Untuk Sekolah Swasta 
Ilustrasi bus sekolah gratis di Jakarta.

RN - Kabar gembira. DPRD DKI Jakarta bakal mengratiskan sekolah swasta di Jakarta.

Hal ini dikatakan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah. Kata dia, anggaran sekolah swasta gratis untuk tahun 2025 direncanakan sebesar Rp1,7 triliun. 

Anggaran tersebut bakal dialokasikan melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta.

BERITA TERKAIT :
Dugaan Pelecehan Seksual di SMKN 56, Wakil Ketua DPRD DKI Minta Disdik Tindak Tegas

Ia menjelaskan anggaran sekolah swasta gratis cukup besar karena banyak anak tidak mampu yang terpaksa masuk sekolah swasta.

"Kalau enggak salah Rp1,7 triliun karena banyaknya anak-anak yang tidak mampu yang dia harus sekolah di swasta, akhirnya mereka nunggak. Akhirnya mereka putus sekolah, kita cari solusi," kata Ima di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (8/10).

Ia menjelaskan program ini rencananya diterapkan di sekolah swasta jenjang SD, SMP, dan SMA. Jumlah sekolah masih dihitung, tapi Ima menegaskan sekolah swasta yang rencananya digratiskan bukan sekolah yang tergolong menengah ke atas.

"Yang pasti bukan sekolah-sekolah menengah atas. Yang pasti sekolah-sekolah menengah bawah yang hampir ada di tiap kelurahan, tiap kecamatan," ujar dia.

Menurutnya, DPRD DKI bersama Pemprov masih mengkaji apakah program Kartu Jakarta Pintar (KJP) akan dihapus seiring dengan adanya program sekolah swasta gratis.

"Kalau KJP masih dievaluasi, yang pasti jika memang ada alokasi dana tambahan akan dipakai untuk anak-anak yang benar-benar tidak mampu. Jadi, untuk pendaftaran, verifikasi, KJP itu diprioritaskan untuk anak yang tidak mampu," katanya.