Rabu,  19 March 2025

Jalur Mudik Di Jateng Dibenahi, Waspada Banyak Jalan Bergelombang 

RN/NS
Jalur Mudik Di Jateng Dibenahi, Waspada Banyak Jalan Bergelombang 
Pembenahan jalan rusak di Jateng dikebut.

RN - Jawa Tengah (Jateng) menjadi kawasan padat saat arus mudik. Akan ada jutaan kendaraan melintas saat hari H - 7 di Jateng.

Provinsi Jateng berjanji terus melakukan persiapan untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2025. Salah satu yang tengah dikebut adalah perbaikan jalan provinsi yang mengalami kerusakan.

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengatakan, progres perbaikan jalan provinsi yang mengalami kerusakan telah mencapai 95 persen. Dia menjamin, sebelum arus mudik dimulai, jalan-jalan provinsi di Jateng sudah siap dilalui pemudik.

BERITA TERKAIT :
Lebaran Bakal Bareng, Posisi Bulan Masih Di Bawah Ufuk
Pemudik Yang Tinggalkan Rumahnya Diminta Lapor, Kapolri Warning Perampokan Lebaran

"Sampai saat ini secara keseluruhan perbaikan jalan di Jateng sudah 95 persen, kurang lima persen selesai," kata Luthfi, Minggu (16/3/2025).

Kendati demikian, Luthfi mengakui, beberapa jalan provinsi di Jateng masih dalam kondisi bergelombang. Sebab perbaikan yang saat ini dilakukan hanya bersifat sementara dalam rangka menyambut arus mudik Lebaran.

Pekan lalu, tepatnya pada 8 Maret 2025, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jateng, Hanung Triyono, telah memantau langsung proses perbaikan jalan di sejumlah titik, yakni di Semarang, Grobogan, Blora, dan Sragen. "Memang ruas yang perlu kita selesaikan paling banyak di Blora. Jadi ini ruas Singgep-Doplang-Cepu," ucap Hanung.

Dia menambahkan, selain ruas Singgep-Doplang-Cepu, ruas jalan provinsi yang mengalami rusak cukup berat adalah Todanan-Ngawen. Sementara sisanya hanya rusak ringan. "Kita komitmen tujuh hari ini akan kita selesaikan," ujarnya seusai melakukan pemantauan.

Menurut Hanung, dari 2440,12 kilometer jalan provinsi di Jateng, 88 persen di antaranya dalam kondisi baik. Sementara 12 persen sisanya atau sekitar 250 kilometer, memang perlu perbaikan. "Yang rusak itu tidak rusak berat, tapi rusak ringan. Jadi hanya perlu kita tambal-tambal," kata Hanung.

Hanung berharap, pengejaran target perbaikan jalan tak terhalang cuaca buruk. Misalnya hujan deras yang masih berpotensi mengguyur Jateng.

Dia mengungkapkan, pada H-15 hingga H-1 Lebaran, Pemprov Jateng akan menyiapkan tim reaksi cepat untuk upaya perbaikan jalan. "Nanti ada tim reaksi cepat atau hit and run. Jadi nanti akan bawa bahan sama pemadat melakukan tambal kecil-kecil. Tidak mungkin nanti lubangnya besar. Jadi nanti kita sisir lagi, H-15 sampai H-0 nanti teman-teman tetap ada yang patroli di jalan," ucap Hanung.

Kendati berupaya memperbaiki semua ruas jalan provinsi yang rusak di Jateng, Hanung tetap mengimbau agar para pemudik tetap berhati-hati berkendara ketika hendak pulang ke kampung halaman. "Tetap hati- hati, karena musim hujan masih ada, sehingga jalan itu licin-licin, jalan itu pasti ada yang bergelombang, dan pasti ada yang terendam air. Tetap hati-hati," ujarnya.

Pada Jumat (14/3/2025) lalu, Kapolda Jateng Irjen Ribut Hari Wibowo telah melakukan pemeriksaan ke Gerbang Tol Fungsional Solo-Yogyakarta di wilayah Kabupaten Klaten. Pemeriksaan dilakukan guna memastikan kesiapan jalur tol fungsional yang akan digunakan sebagai alternatif dalam mengurai kepadatan lalu lintas saat puncak arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.

"Kita pastikan kesiapan jalur tol Solo-Jogja dan tol fungsional dari Prambanan hingga Purwomartani, termasuk mengecek pelayanan pendukung dan skema pengalihan arus guna mengantisipasi potensi kepadatan, terutama di wilayah Klaten," kata Ribut, seperti dikutip dalam keterangan tertulis Polda Jateng.