RADAR NONSTOP - Mantan Kadisorda Pemprov DKI Jakarta, Ratiyono diduga memiliki kesaktian luar biasa. Soalnya, jika pejabat yang lain harus melalui seleksi berat dan ketat agar bisa menduduki jabatan tertentu, tidak demikian dengan Ratiyono.
Mantan Kesbangpol ini dikhabarkan menduduki jabatan Kadisdik DKI Jakarta tanpa proses lelang. Sim salabim, Ratiyono langsung jadi orang nomor satu di Dinas Pendidikan.
Demikian dikatakan Pengamat Kebijakan Publik dari Budgeting Metropolitan Watch (BMW), Amir Hamzah di Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/2/2019).
BERITA TERKAIT :Tegas! DKI Larang Study Tour Dan Perpisahan Di Luar Sekolah
Ditunjuk-tunjuk Pedemo saat Aksi, Sikap Tenang Kadisdik Kota Bekasi Dipuji
Menurut Amir, berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Aparatur Sipil Negara disebutkan, untuk mengisi setiap jabatan yang lowong, setiap ASN harus mengikuti seleksi jabatan.
"Tapi faktanya, Ratiyono tak pernah ikut seleksi jabatan yang dipimpin Sekda Saefullah. Ini artinya Ratiyono bisa duduk di kursi Kadisdik berkat simsalabin," kata Amir.
Amir lantas mempertanyakan pembentukan Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Eselon II oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, apabila kemudian ada ASN yang bisa dilantik sebagai pejabat eselon II tanpa mengikuti seleksi.
"Anies juga harus menanggapi serius aroma permainan uang dalam lelang jabatan," ujar Amir.
Bukan cuma itu, Ratiyono diketahui akan memasuki usia pensiun atau berusia 60 tahun pada 27 September 2019. Dengan demikian, dia cuma bisa efektif bekerja selama sekitar tujuh bulan saja.
"Harusnya Anies juga mempertimbangkan matang-matang calon pejabat yang akan dilantiknya. Ini ASN nyaris pensiun disuruh memimpin SKPD yang alokasi anggarannya luar biasa besar," pungkas Amir.
Sebelumnya Ratiyono menempati kursi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI.
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan resmi melantik 1.125 pejabat ksieselon II, III hingga IV di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, Senin (25/2/) sore.