RADAR NONSTOP - Gunung Merapi terus bergejolak. Minggu (7/4) malam, gunung aktif ini kembali mengeluarkan awan panas guguran.
Awan panas yang biasa disebut wedus gembel menyembur hingga 1 kilometer. Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, awan panas guguran terjadi selama 107 detik.
Sedangkan arah luncuran menuju Kali Gendol. Walau sering nyembur tapi Merapi belum membahayakan.
Hingga kini status Merapi masih waspada atau level II.
Gunung Merapi Sudah Nyembur Lava Panas, Usai Gunung Gede Gempa Puluhan Kali
Gunung Merapi Muntah Lagi, 250 Kali Semburan Lava Panas
"Sampai dengan jarak 3 kilometer dari puncak Merapi agar dikosongkan dari aktivitas penduduk. Apabila ada perubahan aktivitas vulkanik di Merapi akan disampaikan informasi secara periodik," terang Hanik.